Faizal Riza
Institut Teknologi Budi Utomo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COMPARATIVE ANALYSIS OF AUTOMATION FUNCTIONAL TESTING TOOLS PERFORMANCE FOR PLAYSTORE APPS WITH DIA METHOD Faizal Riza; Berliyanto Berliyanto; Aji Nurrohman; Rachmat Setiabudi
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol 21 No 1 (2024): Techno Nusa Mandiri : Journal of Computing and Information Technology Period of
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/techno.v21i1.5363

Abstract

The complexity of smartphone applications presents challenges for developers, who must ensure flawless functionality despite limitations such as budget and time constraints. Manual testing is time-consuming, prompting a shift towards automated testing methods to ensure efficiency and reliability. In this context, researchers are evaluating the efficacy of three leading test automation frameworks—Robot Framework, Katalon Studio, and UI Path—against key performance parameters. Using the Distance to the Ideal Alternative (DIA) method on playstore apps. The main performance parameters used as a reference are automated testing progress and tools usability. Katalon Studio emerges as the top performer, securing the top rank with a remarkably close to the alternative ideal positive distance (Ri) value of 0.00001. UI Path occupies the second position with a Ri value of 0.00135, while Robot Framework trails behind with a Ri value of 0.00295. This research contributes to the understanding of the performance of different automation frameworks in the context of functional testing, providing valuable insights for developers and organizations seeking to optimize their testing processes. The findings underscore the significance of Katalon Studio's exceptional performance and highlight opportunities for improvement in UI Path and Robot Framework. Additionally, implementing a robust monitoring and evaluation framework is crucial for tracking the ongoing performance and optimizing the efficiency of these automation frameworks.
Perbandingan Kinerja Algoritma Klasifikasi Machine Learning Dalam Analisis Sentimen Ulasan Mobile Banking WONDR BY BNI Riza, Faizal; Hendrakusuma, Dannie Febrianto; Wibowo, Budi; Al Afghani, Dhian Yusuf
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 8 No. 2 (2025): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v8i2.14826

Abstract

Penelitian ini menganalisis sentimen ulasan pengguna terhadap layanan dan fitur yang ditawarkan oleh WONDR by BNI dengan menerapkan berbagai algoritma klasifikasi Machine Learning. Data diperoleh dari ulasan pengguna di Google Play Store, yang kemudian melalui tahap pra-pemrosesan teks, mencakup pembersihan data dan normalisasi, sebelum digunakan dalam pelatihan model klasifikasi. Studi ini membandingkan kinerja Support Vector Machine (SVM), Light Gradient Boosting Machine (LGBM), XGBoost, Random Forest, CatBoost, dan Naïve Bayes dalam mengklasifikasikan sentimen pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SVM memiliki akurasi tertinggi sebesar 0,881, diikuti oleh LGBM dengan akurasi 0,877, yang unggul dalam efisiensi waktu eksekusi sebesar 11,80 detik. XGBoost memperoleh akurasi sebesar 0,872, diikuti oleh Random Forest dengan akurasi 0,866, sementara CatBoost dan Naïve Bayes mencatatkan akurasi masing-masing sebesar 0,85 dan 0,72. Meskipun SVM menunjukkan kinerja terbaik dalam klasifikasi sentimen, algoritma ini memiliki kelemahan dalam hal waktu eksekusi yang lebih lama, yaitu 57,5 detik pada mesin dengan spesifikasi RAM 2 GB dan 2 vCPU. Sebaliknya, LGBM dan XGBoost, meskipun memiliki akurasi yang sedikit lebih rendah, menunjukkan efisiensi komputasi 47,5 detik lebih gegas, sehingga lebih optimal untuk implementasi dalam sistem berskala besar
Pengaruh Komunikasi Antar Karyawan Dan Pendelegasian Tugas Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Swadharma Sarana Informatika Area Jawa Barat Faizal Riza; Anindito Kusumo Birowo
Journal of Economics and Business UBS Vol. 12 No. 2 (2023): Regular Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v12i2.197

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan dari setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Karyawan di PT Swadharma Sarana Informatika area Jawa Barat banyak yang mengeluhkan kurangnya komunikasi antar karyawan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda dan keterampilan yang kurang memadai. Kurangnya komunikasi antar karyawan menjadi hambatan dalam mendelegasikan tugas untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Masalah komunikasi antar karyawan dan pendelegasikan tugas berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi antar karyawan (X1) dan pendelegasian tugas (X2) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Swadharma Sarana Informatika area Jawa Barat dengan jumlah populasi 300 karyawan dan sampel sebanyak 75 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dan wawancara. Alat bantu survey yang digunakan adalah kuisoner dengan skala likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, anova dan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian melalui uji regresi berganda diperoleh nilai Fhitung (36.303) > Ftabel (3,13), hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antar karyawan dengan pendelegasian tugas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Swadharma Sarana Informatika area Jawa Barat, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. Analisis korelasi berganda mendapatkan nilai 0,709 sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar karyawan dengan pendelegasian tugas memiliki pengaruh sebesar 70,9% sedangkan 29,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.