Teuku Muhammad Agra S
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEJADIAN TRAUMA PERINEAL BERULANG TERHADAP DERAJAT DISFUNGSI EREKSI PADA PESEPEDA Teuku Muhammad Agra S; Dimas Sindhu Wibisono; Hari Peni Julianti
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.263 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i1.23398

Abstract

Latar Belakang : Insidensi disfungsi ereksi meningkat di Indonesia. Penyebab disfungsi ereksi merupakan multifaktorial; psikogenik, organik, neurogenik, hormonal dan vaskular. Faktor risiko lainnya yang masih diperdebatkan adalah bersepeda. Banyak sekali mitos bahwa bersepeda dapat mengganggu mekanisme veno-oklusi corporal yang merupakan mekanisme utama dalam terjadinya ereksi, sehingga terjadi disfungsi ereksi. Tujuan : Menganalisis hubungan trauma perineal berulang terhadap derajat disfungsi ereksi pada pesepeda di Kota Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitiatif dan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 89 responden yang diambil sesuai kriteria inklusi dan eksklusi penelitian dan responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Data yang diambil adalah hasil kuesioner IIEF-5 (International Index of Erectile Function -5). Data yang telah dikumpulkan dilakukan pengeditan dan pengodean dan kemudian dilakukan pengolahan data secara statistik Chi-square. Hasil : Didapatkan hasil yang bermakna antara derajat disfungsi ereksi dengan usia, lama bersepeda, frekuensi bersepeda, durasi bersepeda, dan jenis saddle dengan nilai p masing-masing yakni 0.023, 0.046, 0.049, 0.042, 0.049. Lalu didapatkan hasil yang tidak bermakna antara derajat disfungsi ereksi dengan penggunaan padded cycling short, ketinggian handle bar, dan IMT, dengan nilai p masing-masing yakni 0.418, 0.086, dan 0.373. Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara trauma perineal berulang pada aspek usia, lama bersepeda, frekuensi bersepeda, durasi bersepeda dan jenis saddle yang digunakan terhadap derajat disfungsi ereksi pada pesepeda. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan padded cycling short, ketinggian handle bar, dan IMT terhadap derajat disfungsi ereksi pada pesepeda.Kata Kunci : Disfungsi ereksi, trauma perineal berulang