Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Kesehatan Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Suminah Suminah
STAB Nalanda
Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
ANALISIS PENGATURAN DIET TINGGI SERAT PADA ORANG DENGAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK Suminah Suminah
Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): April : Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v11i1.107

Abstract

Perlemakan Hati Non Alkoholik (Non Alcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD), merupakan spektrum kelainan hati yang meliputi steatosis sederhana (fatty liver atau dikenal sebagai NAFL-Non Alcoholic Fatty Liver) sampai steatohepatitis (Non Alcoholic Steatohepatitis/NASH) yang terbukti dapat berkembang menjadi fibrosis, sirosis, dan Hepatocellular carcinoma (HCC). Meningkatnya kadar perlemakan hati dipicu oleh gaya hidup yang santai, kurangnya aktifitas gerak dalam keseharian dan pola makan tinggi karbohidrat. Terapi penyembuhan perlemakan hati, tergantung pada pengaturan diet yang tepat dengan mengurangi jumlah asupan karbohidrat dan minuman manis, meningkatkan kadar serat dari sayuran hijau dan kacang-kacangan. Memperbaiki pola hidup lebih mudah dibanding apabila mengobati perlemakan hati yang sudah terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis pengaturan diet tinggi serat pada orang dengan perlemakan hati non alkoholik. Studi ini merupakan penelitian kualitatif perlemakan hati. Terapi yang diberikan berupa pengaturan diet. Hasil yang didapat yaitu pola hidup yang tinggi serat dan mengurangi makanan dengan karbohidrat tinggi, dapat mengurangi perlemakan yang ada pada hati.
Pengobatan Asma Ditinjau Dari Tradisional Chinese Medicine Dan Biologi Molekuler Arfan Yuslam Sungkar; Tjhia Khie Khiong; Suminah Suminah
An-Najat Vol. 1 No. 3 (2023): AGUSTUS : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i3.152

Abstract

Molecular Biology and Chinese Medicine are two very different concepts in understanding disease, one coming from the west and the other from the east. In recent times the idea of combining these two concepts has emerged, resulting in research studies related to combining these two things, for example examining the effects of certain Chinese Medicine herbs from a Molecular Biology point of view. This research uses a descriptive qualitative literature method that describes the relevant theories underlying the topic of asthma treatment in Chinese Medicine and Molecular Biology. The results of this study found that Molecular Biology can explain the mechanism of action of certain herb ingredients in the case of Asthma. So this study concludes that Molecular Biology and Chinese medicine can complement each other in understanding human health and disease. However, further research is needed to understand more deeply how Chinese medicine can affect human biological systems.
Husband's Support for Pregnant Women's Unwillingness with Covid-19 Vaccination Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Stella Maris Bakara; Suminah Suminah
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 5 No. 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v5i2.437

Abstract

The development of Covid-19 cases shows that the number of confirmed cases of pregnant women with Covid-19 in serious condition has increased in several large cities in Indonesia. This study aimed to explore the correlation between husband's support and pregnant women's disapproval of Covid-19 vaccination. This research used analytical methods with a cross sectional design. Data was collected between October 14 and November 14 2022 in the Piyeung Community Health Center working area. All pregnant women in the area became the research population, and 85 people were taken as samples using the total sampling method. The research instrument consists of primary data collected through questionnaires and secondary data obtained from the Covid-19 Vaccination Achievement Report for Pregnant Women at the Aceh Besar Health Service and Piyeung Community Health Center. Data analysis involves univariate analysis techniques to distribute variable frequencies, as well as bivariate analysis using the chi-square test to assess the relationship between independent and dependent variables. The results of the univariate analysis showed that the majority of subjects (73 people or 85.9%) were not willing to be vaccinated. The research results showed that there was a significant correlation between husband's support (p-value=0,000) and pregnant women's unwillingness to be vaccinated against Covid-19. Therefore, it is hoped that health workers will be more proactive in promoting Covid-19 vaccination to pregnant women and provide the necessary information to increase awareness and acceptance of this vaccination.
PENGARUH BEBAN TUGAS PEMBELAJARAN TERHADAP MUNCULNYA STRES PADA MAHASISWA Suminah Suminah; Leony Ciputri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29390

Abstract

Proses pembelajaran merupakan proses yang harus dijalani oleh semua orang baik di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Proses pembelajaran di lingkungan sekolah dan kampus akan dipenuhi oleh tugas-tugas akademik dan ujian akhir untuk penilaian yang diberikan oleh pengajar. Setiap tugas yang diberikan harus diselesaikan, bukan dianggap sebagai beban yang akan menimbulkan stres. Tugas-tugas akademik yang dilakukan sedikit demi sedikit akan selesai tepat pada waktunya. Sebaliknya tugas yang tidak diselesaikan akan mengakibatkan tugas menumpuk dan akan terasa berat hingga menimbulkan stres. Setiap tugas yang selesai akan mendapatkan apresiaisi yang baik dari pengajar, sehingga pengajar akan menganggap mahasiswa memberikan respon positif. Hubungan yang baik dapat dibina dengan diawali pembinaan komunikasi yang baik dan melakukan apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa, menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa mengulur batas pengumpulan tugas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengkaji dari artikel, jurnal dan buku yang berkaitan dengan tugas pembelajaran dan hubungannya dengan stres pada mahasiswa.
Co-Authors Arfan Yuslam Sungkar Bakara, Stella Maris Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani Leony Ciputri Tjhia Khie Khiong