Retno Listyorini
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammaiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Orang Tua Mengenai Pendidikan Seksualitas Kepada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Karangnongko Retno Listyorini; Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 17, No 4 (2022): Volume 17. No. 4 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.17.4.2022.20-28

Abstract

Latar Belakang: Banyaknya pandangan masyarakat yang menganggap pendidikan seksualitas adalah hal yang tabu, membuat orang tua tidak mengajarkan pendidikan seksualitas untuk anaknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengalaman mendapat pendidikan seksualitas dengan persepsi orang tua mengenai pendidikan seksualitas pada anak usia sekolah dasar di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 109 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan (p = 0,032) dan pengetahuan (p = < 0,001) dengan dengan persepsi orang tua mengenai pendidikan seksualitas pada anak usia sekolah dasar. Tidak ada hubungan antara pengalaman mendapat pendidikan seksualitas (p = 0,205) dengan persepsi orang tua mengenai pendidikan seksualitas pada anak usia sekolah dasar di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Kesimpulan: Orang tua harus menghilangkan persepsi negatif terhadap pendidikan seksualitas pada anak usia sekolah dasar yang mana dapat dijadikan sebagai pengetahuan, pengenalan, pembelajaran yang sehat dan anak mampu menjaga diri pada saat anak telah tumbuh remaja nanti.