ABSTRAKAlur Perairan Barat Surabaya (APBS) merupakan salah satu kawasan transportasi laut tersibuk di Indonesia. Perairan ini adalah pintu masuk dan keluar kapal-kapal yang berlabuh atau meninggalkan pelabuhan-pelabuhan yang berada di Surabaya dan Gresik. Lokasi APBS yang berdekatan dengan muara sungai menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan yang perlu diatasi. Informasi kecepatan dan arah arus permukaan laut penting sebagai data pendukung perawatan alur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi dinamika arus permukaan laut melalui simulasi pemodelan hidrodinamika dan perbandingan karakteristiknya pada musim dan lokasi yang berbeda. Model hidrodinamika dibangun menggunakan data utama yaitu batimetri dan pasang surut yang divalidasi menggunakan pengukuran data ADCP. Waktu simulasi yang digunakan untuk pemodelan arus yaitu pada bulan Maret 2020 – Februari 2021. Hasil simulasi menjelaskan pola yang berbeda antara musim peralihan 1 dan musim timur dengan musim peralihan 2 dan musim barat. Pada musim peralihan 1 dan musim timur dengan musim peralihan 2 dan musim barat. Kecepatan rata-rata arus permukaan laut pada musim peralihan 1 dan musim timur 0,182 m/s sampai dengan 0,427 m/s dengan arah arus dari selatan dan tenggara menuju utara dan barat laut. Sedangkan pada musim peralihan 2 dan musim barat rata-rata kecepatan arus mencapai 0,183 m/s hingga 0,521 m/s dengan arah dari utara dan barat laut menuju selatan dan tenggara. Validasi model cukup baik dengan RMSE 0,037 dan MAPE 28,7%. Kata Kunci : model hidrodinamika, arus permukaan laut, simulasi. validasiABSTRACTThe Surabaya West Shipping Channel (APBS) is one of Indonesia's busiest sea transportation corridors.These waters serve as the entry and exit points for ships that dock or depart from Surabaya and Gresik ports.The proximity of the APBS to the river mouth causes sedimentation and siltation, which must be addressed.As support data for channel maintenance, information on the speed and direction of sea surface currents is essential.The purpose of this study is to provide a description of the dynamics of sea surface currents using hydrodynamic modeling simulations, as well as a comparison of their characteristics across seasons and locations. The main data, namely bathymetry and tides, were used to build the hydrodynamic model, which was validated using ADCP data measurements. Model simulation was conducted between March 2020 and February 2021.The simulation results explain the differences in patterns between transition season 1 and the east season, as well as transition season 2 and the west season. In the transition season 1 and the east season with the transition season 2 and the west season. The average speed of sea surface currents in the transition season 1 and the east season is 0.182 m/s to 0.427 m/s with the current direction from the south and southeast to the north and northwest. Whereas in the transition season 2 and the west season the average current speed reaches 0.183 m/s to 0.521 m/s in a direction from north and northwest to south and southeast. Model validation is sufficient, with an RMSE of 0.037 and a MAPE of 28.7%.Key Words : Hydrodinamic model, surface current, simulation, validation