This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Genti Aulia Syafira, Genti Aulia
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN ASERTIVITAS PADA PEREMPUAN YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN Syafira, Genti Aulia; Kustanti, Erin Ratna
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.62 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.15209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menemukan makna terdalam mengenai gambaran asertivitas pada perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian adalah tiga orang perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Proses pemilihan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek baru pertama kalinya mengalami kekerasan dalam pacaran.Subjek mengalami kekerasan dalam bentuk fisik, verbal dan emosional serta seksual. Subjek juga merasakan dampak dari kekerasan yang dialami baik secara fisik, psikis, sosial, dan seksual. Seiring berjalannya hubungan berpacaran yang diliputi dengan tindakan kekerasan, subjek pada akhirnya menunjukkan asertivitas yang berpengaruh pada perubahan situasi dalam hubungan yaitu berkurangnya perlakuan kekerasan yang diterima subjek. Bagi subjek kedua dan ketiga apabila asertivitas tidak kunjung dimunculkan maka pasangan akan semakin memperlakukan subjek secara tidak baik. Asertivitas yang dimunculkan oleh subjek kedua bertujuan agar dapat memperjuangkan dirinya sendiri dan hak-hak pribadinya. Sementara itu pada subjek pertama meskipun sudah berusaha memunculkan asertivitas, subjek pertama mengalami rasa ketidakberdayaandikarenakan kekerasan seksual yang dialami.