Salah satu masalah yang dihadapi pada saat ini dimana wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang telah melanda 215 negara di dunia, memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yaitu kebijakan pembelajaran masih akan terus dilakukan dari rumah masing-masing (study from home). Masalah atau kendala baru mulai dialami orang tua, seperti kurangnya pemahaman materi oleh orang tua, tidak memiliki cukup waktu untuk mendampingi anak karena harus bekerja, kesulitan dalam mengoperasikan gadget, dan kendala jangkauan layanan internet, oleh karena itu perubahan membutuhkan waktu untuk bisa berjalan optimal. Sehingga sudah seharusnya keluarga atau orang tua memikirkan cara bagaimana anak-anaknya dapat belajar dengan baik dan lebih giat lagi di rumah. Dalam hal ini, diperlukan solusi yang lebih efektif dalam menjalankan peran keluarga untuk melaksanakan proses pembelajaran di rumah bagi anak sebagai upaya mendukung program pemerintah yaitu study from home. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan supaya anak lebih giat belajar di rumah diantaranya yaitu menjadikan perasaan anak bahwa keluarga telah memahami keadaannya, mengerti keadaannya, bersahabat dengannya, berteman, berdiskusi apapun dibicarakan bersama sehingga anak merasa nyaman sekali berada di rumah serta perlu ditumbuhkan sikap apresiasi dari keluarga kepada anak atas capaian yang telah diperolehnya