Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi & Perbankan Syari'ah
Rina Qomara
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI PERIODE 2016-2020 Pantas Pangondian Pardede; Rina Qomara
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 12 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi financial distress perusahaan subsektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan pada 5 perusahaan subsektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id atau website masing-masing perusahaan. Metode yang digunakan untuk menganalisa financial distress adalah metode Altman Z-Score Modifikasi dengan menggunakan 5 variabel (X1, X2, X3, X4, X5) dengan menggunakan rumus Z = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5 dengan kategori penilaian Z-Score > 2,6 berada di Zona Aman, 1,1 < Z-Score < 2,6 berada di Zona Abu-abu sehingga kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan. Z-Score < 1,1 berada di Zona Berbahaya dikategorikan sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan beresiko tinggi mengalami kebangkrutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 perusahaan berada di Zona Abu-abu, antara lain: PT Star Petrochem Tbk, PT Trisula International Tbk, dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk. Sedangkan ada 2 perusahaan yang berada di Zona Berbahaya yaitu PT Panasia Indo Resources Tbk dan PT Asia Pasific Investama Tbk.
Co-Authors Pantas Pangondian Pardede