Fika Tasya Kamila
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI Fika Tasya Kamila; Aina Zahra Parinduri
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan BisnisĀ 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.16090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh fraud hexagon yang meliputi stimulus, opportunity, rationalization, capability, ego, collusion, terhadap fraudulent financial reporting dengan komite audit sebagai variabel moderasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data dari laporan keuangan tahunan perusahaan sector industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Penelitian menggunakan metode Purposive Sampling dengan hasil 52 perusahaan serta total pengamatan 156 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukan stimulus, opportunity, rationalization, capability, ego berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting sedangkan collusion tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Serta diperoleh bahwa komite audit memperkuat pengaruh opportunity, rationalization, capability, ego terhadap fraudulent financial reporting sedangkan komite audit tidak memperlemah pengaruh collusion terhadap fraudulent financial reporting.
PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI Fika Tasya Kamila; Aina Zahra Parinduri
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan BisnisĀ 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.16090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh fraud hexagon yang meliputi stimulus, opportunity, rationalization, capability, ego, collusion, terhadap fraudulent financial reporting dengan komite audit sebagai variabel moderasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data dari laporan keuangan tahunan perusahaan sector industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Penelitian menggunakan metode Purposive Sampling dengan hasil 52 perusahaan serta total pengamatan 156 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukan stimulus, opportunity, rationalization, capability, ego berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting sedangkan collusion tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Serta diperoleh bahwa komite audit memperkuat pengaruh opportunity, rationalization, capability, ego terhadap fraudulent financial reporting sedangkan komite audit tidak memperlemah pengaruh collusion terhadap fraudulent financial reporting.