Salsabila Dwi Nada Putri
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, INTENSITAS MODAL DAN KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN KONEKSI POLITIK SEBAGAI MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Salsabila Dwi Nada Putri; Titik Aryati
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan BisnisĀ 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.16171

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, intensitas modal dan karakter eksekutif terhadap tax avoidance dengan koneksi politik sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur. Populasi penelitian ini adalah perusahaan di sektor manufaktur yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2019 dan 2021. Selama tiga tahun, sebanyak 60 perusahaan dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam pemilihan sampel. Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa karakter eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, intensitas modal berpengaruh positif terhadap tax avoidance, dan koneksi politik tidak memperkuat hubungan antara kepemilikan institusional, intensitas modal, dan karakter eksekutif dan tax avoidance.
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, INTENSITAS MODAL DAN KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN KONEKSI POLITIK SEBAGAI MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Salsabila Dwi Nada Putri; Titik Aryati
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan BisnisĀ 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.16171

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, intensitas modal dan karakter eksekutif terhadap tax avoidance dengan koneksi politik sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur. Populasi penelitian ini adalah perusahaan di sektor manufaktur yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2019 dan 2021. Selama tiga tahun, sebanyak 60 perusahaan dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam pemilihan sampel. Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa karakter eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, intensitas modal berpengaruh positif terhadap tax avoidance, dan koneksi politik tidak memperkuat hubungan antara kepemilikan institusional, intensitas modal, dan karakter eksekutif dan tax avoidance.