Penelitian ini bertujuan untuk mengukur risiko keamanan informasi yang mungkin terjadi pada sistem informasi Rocketic.id, sebuah startup pendidikan di Indonesia. Keamanan sistem informasi menjadi krusial dalam era sekarang karena berkaitan dengan keberhasilan proses bisnis dan keamanan data pengguna. Metode manajemen risiko yang digunakan dalam penelitian ini adalah OCTAVE (Operationally Critical Threat, Asset, and Vulnerability Evaluation) dan FMEA (Failure Mode and Effects Analysis). Metode OCTAVE digunakan untuk mengidentifikasi ancaman, aset yang berharga, dan kerentanan dalam sistem informasi perusahaan, sementara FMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kegagalan serta dampaknya terhadap sistem. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif melalui wawancara langsung dengan pihak Rocketic.id.Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa OCTAVE dan FMEA efektif dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko keamanan informasi. Namun, penggunaan kedua metode tersebut dapat rumit dan memakan waktu. Penelitian ini akan mengisi kesenjangan literatur dengan memberikan analisis komprehensif mengenai penggunaan OCTAVE dan FMEA dalam manajemen risiko keamanan informasi di lingkungan startup. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menggunakan metode ini di lingkungan startup dan merekomendasikan strategi untuk mengatasinya.Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi Rocketic.id dengan memberikan analisis komprehensif terhadap risiko keamanan informasi. Risiko-risiko kritis terhadap sistem informasi perusahaan akan diidentifikasi, dan rekomendasi strategi mitigasi akan diberikan untuk mengurangi risiko-risiko tersebut. Hal ini akan membantu Rocketic.id dalam melindungi data sensitif dan mengoperasikan sistem informasinya dengan lebih aman.