p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH SOCIETY
Jouke J Lasut
Program Studi Sosiologi Unsrat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pedagang Tradisional Di Era Pemasaran Online Di Pasar 45 Kota Manado Agusniat Telaumbanua; Selvie Tumengkol; Jouke J Lasut
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol. 3 No. 2 (2023): Jurusan Sosiologi
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana keberadaan pedagang tradisional di pasar 45 kota manado dan Untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan pedagang tradisional di era pemasaran online di pasar 45 kota manado. Di era digital kebutuhan masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan berbagai hal. Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat aktivitas masyarakat sudah tidak bisa di batasi oleh ruang dan waktu. Kecanggihan teknologi saat ini maka media sosial tidak hanya di gunakan untuk berkomunikasi dan mencari berita. Belakangan media sosial juga digunakan untuk perdagangan, sekarang ini daya saing ekonomi dan perdagangan adalah persaingan berbasis global. Semakin menipisnya batas-batas kegiatan ekonomi atau perdagangan secara nasional, namun semakin mengglobal dan melibatkan banyak negara. Salah satu perdagang global yang saat ini berkembang yaitu pemasaran online. Begitu juga dengan pedagang tradisional do Pasar 45 Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan strategi yang dapat digunakan adalah Strategi Fokus, Strategi Diferensiasi, Strategi Keungulan Biaya Rendah. Modal sosial yang ada di Pasar 45 terdiri dari : jaringan, kepercayaan, dan norman social. Kata Kunci : Strategi, Pedagang Tradisional, Pemasaran Online
Proses Integrasi Mahasiswa Suku Batak Dalam Masyarakat Kota Manado Inriani Rasbina Surbakti; Jouke J Lasut; Antonius Purwanto
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol. 3 No. 2 (2023): Jurusan Sosiologi
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses integrasi sosial mahasiswa suku Batak dengan masyarakat kota Manado, Sulawesi Utara. Di Sumatera, secara khusus di Sumatera utara ada suku batak dengan 5 pembagian suku yaitu, suku Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pak pak dan Batak Simalungun. Dan dari setiap suku yang ada memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari adat, bahasa, sistem perkawinan dan tutur dalam kekerabatan. Dan salah satu mindset masyarakat Suku Batak yang sampai ini masih sering diterapkan orang tua terhadap anaknya, yaitu “merantau kau, biar tau hidup mandiri” sehingga tidak heran kalau masyarakat Suku Batak ada di berbagai tempat di Indonesia, Secara khusus Sulawesi Utara di Manado. Tetapi walaupun sudah berada dikota yang memiliki perbedaan budaya dan adat, masyarakat Suku Batak selalu berusaha untuk bisa meneyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan menyatukan hidup dengan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa suku Batak berintegrasi sosial dengan mengikuti berbagai macam organisasi yang ada didalam Kampus maupun yang ada diluar Kampus. dan kegiatan dalam masyarakat, seperti gotong royong dan ibadah yang dilakukan setiap minggunya. Dalam berintegrasi mahasiswa suku Batak menyatu dalam sistem di lingkungan Kampus serta berhubungan baik dengan mahasiswa lainnya. Meskipun terdapat perbedaan adat istiadat dalam pola pikir. Mahasiswa suku Batak bisa bertahan dengan lingkungannya dan mencapai tujuan yang diinginkan. Kata Kunci : Integrasi, Mahasiswa, Suku Batak, Kota Manado
Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kehidupan Serta Kesehatan Mental Anak Di Desa Sawangan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Gabriella Pangkey; Cornelius J Paat; Jouke J Lasut
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol. 3 No. 3 (2023): Juli-September 2023
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perceraian orang tua sangat berdampak pada anak, dampak perceraian bisa terhadap kehidupan bahkan sampai berdampak pada kesehatan mental anak. Karena bagi anak keluarga dan orang tua merupakan hal yang sangat penting dan merupakan satu-satunya hal yang dia memiliki sejak lahir. Perceraian yang terjadi didalam sebuah pernikahan bisa menjadi mimpi buruk terhadap anak sebab orang yang dia sayangi memilih untuk berpisah dan keluarga yang dia kenal akan hancur. Orang tua sangat berperan penting dalam mengambil keputusan untuk masa depan keluarga, jika satu saja kesalahan terjadi dalam keputusan yang diambil maka itu akan berdampak pada semua anggota keluarga termasuk pada anak dan bahkan pada masyarakat sekitar. Keputusan untuk bercerai harus dipikirkan secara baik-baik agar tidak akan membuat dampak yang negatif bagi anggota keluarga terutama berdampak pada anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa perceraian orang tua sangatlah berdampak pada kehidupan serta kesehatan mental anak mereka. Dampak yang terjadi karena perceraian orang tua terhadap kehidupan serta kesehatan mental anak merupakan hal yang tidak diketahui oleh orang tua secara keseluruhan dari apa yang dirasakan dan dialami anak tersebut. Dampak-dampak yang terjadi pada anak bukan hanya akan mempengaruhi kehidupannya tetapi akan berdampak juga terhadap kesehatan mental anak, depresi merupakan dampak yang paling banyak dirasakan anak saat orang tua mereka bercerai dan ada juga dampak-dampak lain yang sering dirasakan anak adalah kesedihan akut, menutup diri, trauma dan posesif. Kata Kunci : Keluarga, Perceraian, Anak, Kesehatan Mental
Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Membentuk Komunikasi Keaktifan Belajar Kelas VIII SMP Negeri 18 Satu Atap Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung Pamula Shyltin; Femmy C.M Tasik; Jouke J Lasut
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol. 3 No. 3 (2023): Juli-September 2023
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduannya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau interaksi dari pengirim kepada penerima. dalam hal ini materi pelajaran, oleh komunikator (guru) kepada komunikan (peserta didik) bisa dicerna dengan optimal, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai bisa terwujud. Keaktifan Belajar adalah upaya peserta didik dalam mengembang potensi diri melalui proses belajar dengan penggunaan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian pada SMP Negeri 18 Satu Atap Bitung dan informan yang di wawancarai ada 1 Kepala Sekolah, 4 Guru dan 6 Peserta Didik. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, jika 6 peserta didik merasa masih kesulitan berkomunikasi dengan guru selama dalam pembelajaran berlangsung, dan 4 guru juga merasa demikian menganggap bahwa yang menjadi kendala dalam berkomunikasi ketidakantusiasan kurangnya keterbukaan menjadi salah satu kendala dan kurang percaya diri dari peserta didik, dan kurangnya kenyamanan di kelas dapat menjadi alasan peserta didik menjadi pasif atau kurang berkomunikasi. Kata Kunci : Peran, Guru, Peserta Didik, Komunikasi, Keaktifan Belajar