Martina Waruwu
Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Karakter pada Anak Usia Dini:: Kajian Kitab Ulangan 6:7 Martina Waruwu; Firman Panjaitan
MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2023): Pendidikan Agama Kristen 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55967/manthano.v2i1.29

Abstract

Abstract: The formation of children's character starting from an early age is a responsibility that God has entrusted to parents. Parents are the main and first teachers for children in the formation of children's character. This is also taught in the book of Deuteronomy 6:7, which explains that the role of parents in educating and shaping the character of children must be carried out through teaching that is given repeatedly and done every day. By using qualitative methods, especially through literature and exegesis approaches, this study shows that parents must make themselves living role models for their children, especially in developing spiritual values ​​in life. The role of parents as a living role model will result in a child having good habits, then developing into habits and from these habits good character grows in the child. Thus it can be said that education and character building for a child must come from parents and family. Abstrak: Pembentukan karakter anak yang dimulai dari usia dini merupakan sebuah tanggungjawab yang Tuhan sudah titipkan pada orangtua. Orang tua adalah guru utama dan pertama bagi anak dalam pembentukan karakter anak. Hal ini diajarkan juga di dalam kitab Ulangan 6:7, yang menjelaskan bahwa peran orang tua dalam mendidik dan membentuk karakter anak harus dilakukan melalui pengajaran yang diberikan secara berulang dan dilakukan setiap hari. Dengan menggunakan metode kualitatif, khususnya melalui pendekatan studi pustaka dan eksegese, penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua harus menjadikan diri mereka sebagai teladan yang hidup bagi anak-anak, terutama dalam mengembangkan nilai-nilai kehidupan spiritual. Peranan orang tua sebagai teladan yang hidup akan mengakibatkan seorang anak memiliki pembiasaan yang baik, kemudian berkembang menjadi kebiasaan dan dari kebiasaan ini bertumbuhlah karakter yang baik dalam diri anak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan dan pembentukan karakter bagi seorang anak harus berasal dari orang tua dan keluarga.