Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Husin Bugis
Universitas Sebelas Maret
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Dentistry Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PENINGKATAN EFISIENSI DAN TEKNO-EKONOMI PRODUKSI PAKAN IKAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MESIN PENCACAH GANDA Iksan Riva Nanda; Herman Saputro; Husin Bugis; Dwi Yudha Meydiansyah; Handy Prabowo; Hermawan Yudha Prasetya; Dzakwan Murtadlo Mukti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4763

Abstract

Permintaan ikan budidaya tambak semakin meningkat dan bervariasi, tetapi mahalnya pakan ikan untuk pemenuhan nutrisi ikan budidaya tambak semakin meningkat. Modifikasi mesin pencacah ganda dikembangkan dan diteliti untuk meningkatkan produktivitas pembuatan pakan ikan dari limbah ikan yang melimpah. Investigasi eksperimental dilakukan dengan mengombinasikan analisis efisiensi dan tekno-ekonomi modifikasi mesin pencacah ganda di UMKM Margo Mulyo Abadi. Pengambilan data penelitian efisiensi dilakukan sebanyak 4-5 replikasi dengan menggunakan limbah ikan kering dan limbah ikan basah pada pemotongan manual dan mesin pencacah ganda sebagai perbandingan. Biaya produksi mesin pencacah ganda diperhitungkan untuk menentukan keterjangkauan mesin yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan pembuatan pakan ikan dari limbah ikan basah lebih lama dibanding limbah ikan kering baik menggunakan pemotongan manual maupun mesin pencacah ganda. Mesin pencacah ganda jauh lebih cepat daripada pemotongan manual dalam membuat pakan ikan dari limbah ikan basah dan kering dengan kapasitas hingga 210 kg/jam dibandingkan hanya 15 kg/jam dengan pemotongan manual. Mesin pencacah ganda diukur dan didapatkan skor REBA 3 berisiko rendah sedangkan pemotongan manual mempunyai skor REBA 8 berisiko tinggi. Kelayakan penggunaan dan ekonomi mesin ini direkomendasikan karena rendah biaya produksi dan aman dalam penggunaannya.
PENINGKATAN EFISIENSI DAN TEKNO-EKONOMI PRODUKSI PAKAN IKAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MESIN PENCACAH GANDA Iksan Riva Nanda; Herman Saputro; Husin Bugis; Dwi Yudha Meydiansyah; Handy Prabowo; Hermawan Yudha Prasetya; Dzakwan Murtadlo Mukti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4763

Abstract

Permintaan ikan budidaya tambak semakin meningkat dan bervariasi, tetapi mahalnya pakan ikan untuk pemenuhan nutrisi ikan budidaya tambak semakin meningkat. Modifikasi mesin pencacah ganda dikembangkan dan diteliti untuk meningkatkan produktivitas pembuatan pakan ikan dari limbah ikan yang melimpah. Investigasi eksperimental dilakukan dengan mengombinasikan analisis efisiensi dan tekno-ekonomi modifikasi mesin pencacah ganda di UMKM Margo Mulyo Abadi. Pengambilan data penelitian efisiensi dilakukan sebanyak 4-5 replikasi dengan menggunakan limbah ikan kering dan limbah ikan basah pada pemotongan manual dan mesin pencacah ganda sebagai perbandingan. Biaya produksi mesin pencacah ganda diperhitungkan untuk menentukan keterjangkauan mesin yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan pembuatan pakan ikan dari limbah ikan basah lebih lama dibanding limbah ikan kering baik menggunakan pemotongan manual maupun mesin pencacah ganda. Mesin pencacah ganda jauh lebih cepat daripada pemotongan manual dalam membuat pakan ikan dari limbah ikan basah dan kering dengan kapasitas hingga 210 kg/jam dibandingkan hanya 15 kg/jam dengan pemotongan manual. Mesin pencacah ganda diukur dan didapatkan skor REBA 3 berisiko rendah sedangkan pemotongan manual mempunyai skor REBA 8 berisiko tinggi. Kelayakan penggunaan dan ekonomi mesin ini direkomendasikan karena rendah biaya produksi dan aman dalam penggunaannya.
Co-Authors Dwi Yudha Meydiansyah Dzakwan Murtadlo Mukti Handy Prabowo Herman Saputro Hermawan Yudha Prasetya Iksan Riva Nanda