Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Daya Saing Klinik Pratama UMRI Dengan Metode Six Sigma Denny Astrie Anggraini; Dedi Dermawan; Agus Mulyadi; Danu Firmansyah
JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol. 6 No. 2 (2023): April
Publisher : Industrial Engineering, Engineering of Faculty, Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatiunik.v6i2.2995

Abstract

Klinik Pratama UMRI merupakan sebuah amal usaha yang memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya kepada civitas akademika UMRI tetapi juga masyarakat umum, namun saat ini pemanfaatan klinik pratama UMRI belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien yang masih rendah dan belum mampunya klinik membiayai operasionalnya sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Six Sigma. Pada tahap define diidentifikasi variabel kebutuhan terhadap kualitas pelayanan Klinik Pratama UMRI sebanyak 22 variabel antara lain ketersediaan obat serta profesionalitas dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pada tahap measure dilakukan pengukuran kondisi kualitas pelayanan kesehatan saat ini berada pada level 2,01–2,77 sigma. Permasalahan yang menjadi prioritas perbaikan berada pada kuadran Attention ada 4 variabel antara lain ketersediaan obat. Pada tahap Analyze diidentifikasi akar penyebab permasalahan prioritas tersebut, antara lain karena pendataan obat masih manual dan estimasi permintaan obat belum baik. Pada tahap improve diberikan solusi berupa penggunaan sistem terintegrasi untuk pendataan ketersediaan dan penggunaan obat. Pada tahap control dilakukan evaluasi terkait perbaikan yang sudah dilakukan dan diketahui terjadi peningkatan level sigma berada pada level 2,35-2,78. Peningkatan ini diharapkan dapat menjadikan klinik pratama UMRI sebagai sebuah amal usaha yang mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah dan berdaya saing.
PENGARUH LATIHAN METODE SCHROTH TERHADAP SKOLIOSIS : LITERATURE REVIEW Danu Firmansyah; Tsabitah Ayu Nismara; Dini Nur Alpiah
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skoliosis terjadi ketika tulang belakang melengkung ke samping, membentuk kurva berbentuk S atau C dan dapat membuat pinggul serta bahu tidak sejajar. Skoliosis adalah masalah umum pada anak-anak dan remaja, karena mereka tumbuh dengan cepat. Skoliosis bisa disebabkan oleh cacat lahir, kejang otot, peradangan atau perbedaan panjang kaki. Skoliosis idiopatik remaja adalah deformitas struktural tulang belakang dengan deformasi 3 dimensi, termasuk pergeseran lateral dan rotasi vertebra yang mempengaruhi anak-anak pada masa pubertas. Pada populasi umum, prevalensi AIS adalah sekitar 2,5% dengan sudut Cobb >10 derajat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa pengaruhnya latihan dengan metode Schroth terhadap skoliosis. Penelitian literature review dilakukan dengan menggunakan PICO di database seperti Google Scholar dan Pubmed. Didapat 5 jurnal yang memenuhi kriteria dan menyatakan bahwa intervensi berbasis Schroth Method menunjukan peningkatan terhadap fungsional tulang belakang dengan skoliosis. Dapat disimpulkan bahwa intervensi berbasis Schroth Method efektif dalam perbaikan postur tubuh dan mengurangi Sudut Cobb serta mencegah perkembangan kelainan
Efektifitas Terapi Latihan Massage Pada Kasus Bell’s Palsy: Literatur Review Danu Firmansyah; Cakra Dinata; Dini Nur Alpiah
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bell’s palsy adalah kondisi kelumpuhan wajah yang terjadi akibat disfungsi saraf wajah, menyebabkan gangguan pada fungsi motorik dan estetika. Terapi yang umum digunakan untuk mengatasi Bell’s palsy mencakup pendekatan farmakologis dan rehabilitasi fisik. Salah satu terapi yang mendapat perhatian adalah massage therapy, yang dianggap dapat meningkatkan fungsi wajah dan mempercepat pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas terapi massage dalam rehabilitasi Bell’s palsy dengan mengkaji penelitian-penelitian terbaru antara tahun 2020 hingga 2024. Metode yang digunakan adalah literatur review dengan menganalisis studi kasus dan laporan penelitian yang menggunakan terapi massage pada pasien Bell’s palsy. Dari hasil 7 jurnal yang di dapatkan 6 signifikan yang menunjukkan bahwa terapi massage memberikan peningkatan signifikan pada fungsi wajah dan kekuatan otot, terutama bila dikombinasikan dengan modalitas lain seperti electrical stimulation dan latihan penguatan otot. Dan 1 jurnal tidak signifiikat dikerenakan perlu populasi ulang terhadap metode dan durasi terapi. Meskipun demikian, efektivitas terapi massage dapat bervariasi tergantung pada durasi, frekuensi, dan teknik yang digunakan, serta kondisi individu pasien. Terapi massage dapat menjadi alternatif yang efektif dalam rehabilitasi Bell’s palsy, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendapatkan hasil  yang optimal.