Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN HIV/AIDS MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA SIDAMUKTI BLOK CURUG Lia Natalia; Yuyun Wahyu Indah Indriyani; Yeti Yuwansyah; Amelia Putri; Zahrotul Aini; Reninda Sari Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of cases of people with HIV AIDS is increasing from year to year. Adolescents infected with HIV AIDS in Indonesia show a number that tends to increase, triggered by ignorance of adolescents about reproductive health. Knowledge of how HIV AIDS is transmitted is very important to encourage youth to avoid HIV AIDS. It is hoped that empowering youth in building healthy lives, providing reproductive health counseling to adolescents, is expected to have an impact on reducing the incidence of HIV AIDS among adolescents. The purpose of the activity is to encourage young people to avoid HIV AIDS in Sidamukti village, Curug Block, Majalengka District, Majalengka regency which is able to provide health information to peers, especially about HIV and AIDS so that it will increase the knowledge of teenagers in the Curug block about reproductive health and the dangers of HIV AIDS. The type of activity carried out to overcome partner problems is by conducting reproductive health counseling to adolescents in the waterfall block of Sidamukti Village. The result of counseling from this activity is an increasing in adolescent knowledge about adolescent reproductive health.Keywords: Adolescent, HIV/AIDS, Adolescent Health Cadres Abstrak:Jumlah kasus penderita HIV AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. Remaja yang terinfeksi HIV AIDS di Indonesia menunjukkan angka yang cenderung meningkat dipicu oleh ketidaktahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan cara penularan HIV AIDS sangat penting untuk mendorong remaja terhindar dari HIV AIDS. Pemberdayaan remaja dalam membangun hidup sehat penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja diharapkan dapat berdampak terhadap turunnya angka kejadian HIV AIDS di kalangan remaja. Tujuan kegiatan adalah mendorong remaja terhindar dari HIV AIDS di Desa Sidamukti, Blok Curug Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, yang mampu memberikan informasi kesehatan kepada teman sebaya khususnya tentang HIV AIDS sehingga akan meningkatkan pengetahuan remaja Blok Curug tentang kesehatan reproduksi dan bahaya HIV AIDS. Jenis kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah dengan melakukan melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja di Blok Curug Desa Sidamukti. Hasil penyuluhan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.Kata Kunci: Remaja, HIV/AIDS, Penyuluhan Kesehatan Remaja
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP SEKS PRA NIKAH PADA REMAJA Lia Natalia; Yeti Yuwansyah; Afifah Fitriyani
Jurnal Kesehatan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v14i1.357

Abstract

Seks pra nikah adalah aktivitas fisik, yang menggunakan tubuh untuk mengekspresikan perasaan erotis atau perasaan afeksi kepada lawan jenisnya diluar ikatan pernikahan. Sikap remaja terhadap Seks pra nikah perlu ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap seks pra nikah pada remaja di SMA Darul Fatwa Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperimen (eksperimen semu) dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasinya seluruh siswa SMA Darul Fatwa Jatinangor Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 250 orang dan sampelnya 35 orang dengan teknik proportional to size. Instrumen yang digunakan kuesioner  dengan cara angket. Analisis data univariat menggunakan distribusi tendensi sentral, uji normalitas dan analisis bivariat menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sikap remaja mengenai seks pra nikah sebelum pendidikan kesehatan reproduksi (pretest) sebesar 68,17% dan sesudah pendidikan kesehatan reproduksi (posttest) sebesar 78,48%. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap seks pra nikah pada remaja di  SMA Darul Fatwa Jatinangor Kabupaten Sumedang tahun 2022 dengan nilai p = 0,000.  Disarankan pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan pendidikan kesehatan secara internal atau melibatkan pihak eksternal. Bagi remaja perlu aktif mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi khususnya tentang seks pra nikah agar mempunyai sikap dan terhindar dari perilaku yang berisiko.Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi; Remaja; Sikap; Seks Pra Nikah AbstractPremarital sex is a physical activity which uses the body to express erotic feelings or feelings of affection to the opposite sex outside of marriage. Adolescent attitudes towards premarital sex need to be improved through reproductive health education. This study aims to determine the effect of reproductive health education on attitude towards premarital sex among adolescents at Darul Fatwa DHS, Jatinangor, Sumedang Regency in 2022. This was a quasi-experimental study with a one group pretest-posttest approach. The population were all students of Darul Fatwa DHS, Jatinangor, Sumedang Regency for the academic year of 2021/2022 as many as 250 students. The samples involved were 35 students who were selected using the proportional to size technique. Data collection instrument used here was by means of a questionnaire. Univariate data analysis used the distribution of central tendency. Furthermore, normality test and bivariate analysis used the Wilcoxon test. The results of the study showed that the mean attitude of adolescents regarding premarital sex before reproductive health education (pretest) was 68.17% and after reproductive health education (posttest) it was 78.48%. There was an effect of reproductive health education on attitude towards premarital sex among adolescents at Darul Fatwa SHS, Jatinangor, Sumedang Regency in 2022 with a p value of 0.000. It is recommended that the school organize health education activities internally or involve external parties. For adolescents, it is necessary to actively participate in reproductive health education activities, especially regarding premarital sex so that they have an attitude and avoid risky behavior.Keywords: Reproductive Health; Adolescents; Attitude; Premarital Sex