Marlia Susanti, Marlia
Program S1 Teknik Elektro, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAMALAN BEBAN PUNCAK HARIAN PADA PT. PLN (PERSERO) APB JATENG DAN DIY MENGGUNAKAN ANFIS (ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM) Susanti, Marlia; Handoko, Susatyo; Winardi, Bambang
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 3, SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.84 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.3.255-261

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan zaman. Peningkatan kebutuhan energi listrik tersebut harus diimbangi dengan penyediaan energi listrik yang memadai, sehingga diperlukan sistem tenaga listrik yang handal namun tetap ekonomis. Besarnya energi listrik yang dibangkitkan harus seimbang dengan besar energi listrik yang dikonsumsi, oleh karena itu perlu adanya suatu peramalan beban listrik mengingat bahwa besarnya kebutuhan energi listrik dari konsumen tidak dapat ditentukan secara pasti. Pada penelitian ini dilakukan peramalan menggunakan metode ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System). Peramalan yang dilakukan adalah peramalan beban puncak harian yang termasuk ke dalam peramalan beban jangka pendek. Pada peramalan ini, data yang dipakai adalah data historis beban puncak harian dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 9 Juni 2016. Adapun nilai parameter-parameternya berupa radius, squash factor, accept ratio, reject ratio, dan epoch. Tolok ukur dalam peramalan ini berupa nilai MAPE. Hasil peramalannya akan dibandingkan dengan hasil peramalan PLN yang menggunakan metode koefisien beban. Hasil peramalan menunjukkan bahwa persentase kesalahan rata-rata absolut yang diperoleh adalah 1,879%. Hasil peramalan tersebut diperoleh dari peramalan menggunakan Jaringan_24 dan Jaringan_25. Nilai MAPE hasil peramalan ANFIS lebih kecil bila dibandingkan dengan MAPE hasil peramalan PLN yang menggunakan metode koefisien beban yaitu 1,917%.