Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI PROBLEMATIKA DAN MODEL ALTERNATIF OPTIMALISASI ZAKAT DI INDONESIA ERA PEREKONOMIAN MODERN Nora Maulana; Safwan Safwan; Zulfahmi Zulfahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimeka.v8i1.23592

Abstract

Even though the potential for zakat in Indonesia presents an astonishing figure of 317 trillion rupiahs per year, Indonesia still has not been able to solve the problem of poverty that haunts the country. This study aims to comprehensively examine the problems and smart solutions to find a new zakat optimization model that is properly implemented to reduce poverty and unemployment in Indonesia. This research is field research using a descriptive qualitative approach design. The research findings reveal several problems that impede the optimal realization of zakat; zakat is not the main priority of government policy, low literacy of the zakat community, the majority of the utilization of zakat is consumptive oriented rather than product-oriented, lack of public trust in the government, low quality of human resources who are professional and competent in the field of zakat, the calculation of zakat is not correct, and negative public perceptions of the zakat profession. The zakat optimization model that can be implemented includes; education on the essence of the zakat paradigm, empowering muzaki, increasing the accountability of zakat management institutions, integrating professional zakat and income tax, innovating productive zakat distribution mechanisms, and building community and government synergy. The results of research findings can become innovations and material for evaluating policies in updating the progress of zakat in Indonesia both at national, provincial or district, or regional central institutions.
PENDEKATAN KRITIS IMPLEMENTASI AKAD QARDH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Nora Maulana
JASIE Vol 1, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : JASIE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/jse.v1i2.7668

Abstract

Lembaga keuangan syariah (LKS) termasuk perbankan syariah kini semakin berkembang pesat, ditandai dengan semakin bervariatifnya berbagai jenis akad yang muncul. Beragam jenis akad yang muncul di perbankan syariah, apabila merujuk kepada teori maupun dalil-dalil hukum yang menjadi keabsahannya. Maka tidak jarang ditemukan kekurangan atau problematika dalam pengimplementasiannya. Sehingga muncul beragam statement baik perhatian, penilaian, maupun kritikan. Oleh karena itu, sebagai generasi intelektual perlu kiranya untuk senantiasa mengevaluasi mengenai akad-akad yang ada di perbankan syariah Indonesia. Kritikan ini penting untuk dikaji secara mendalam sebagai bahan evaluasi untuk bank syariah guna mencapai visi misi yang sudah dicanangkan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode survei. Adapun pendekatan penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif secara teologi normatif dan fenomenologi. Data penelitian menggunakan data primer dan sekunder, dimana data primer berasal dari survei lapangan sementara data sekunder berasal dari dokumentasi baik dari buku, jurnal, artikel, maupun laporan dan karya keilmiahan terkait topik penelitian. Hasil penelitian diketahui bahwa bentuk insinkronisasi yang ditemukan dalam praktik akad qardh atau qardhul hasan meliputi; 1) Adanya bagi hasil dalam akad qardhul hasan; 2) Belum sepenuhnya dijalankan sesuai kaidah ta’awun; 3) Mayoritas bank syariah meminta jaminan dari transaksi akad qardh; 4) Qardh di perbankan syariah mayoritas disalurkan untuk kegiatan produktif saja. Kata kunci: qardh, kritis, perbankan syariah, Indonesia.