Nenden Rani Rinekasari
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN KERAJINAN LIMBAH TANAMAN HANJELI KHAS WISATA GEOPARK CILETUH Nikita Nindya Prathevi; Nenden Rani Rinekasari; Yoyoh Jubaedah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13858

Abstract

Abstrak: Desa Waluran Mandiri merupakan desa yang terletak di Kawasan Wisata Geopark Ciletuh. Dengan produk unggulan tanaman hanjeli menjadi potensi bagi desa untuk melakukan pengembangan dalam berbagai aspek menunjang pemberdayaan bagi masyarakatnya. Limbah tanaman hanjeli yang dihasilkan masih memerlukan pengembangan salah satunya dijadikan aneka produk cenderamata. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan wawasan dalam pengembangan pengolahan limbah tanaman hanjeli dan menjadi salah satu alternatif peningkatan pada sektor ekonomi. Metode kegiatan adalah pelatihan yang dilaksanakan secara langsung menggunakan media realia dan pelaksanaan praktik. Mitra dalam kegiatan ini adalah Tim Penggerak PKK Kecamatan Waluran dan Desa Waluran Mandiri sebanyak 10 orang. Evaluasi dilakukan dengan membagikan angket kepada peserta untuk memberikan tanggapan pada penyelenggaran dan kemanfaatan pelatihan. Hasil angket menunjukkan penyelenggaraan pelatihan dinilai 76% sangat baik dan 24% baik. Sedangkan kemanfaatan pelatihan dirasakan peserta dengan rata-rata nilai 78% sangat setuju dan 22% setuju. Dengan hasil bahwa peserta memiliki peningkatan wawasan dalam pengembangan pengolahan limbah tanaman hanjeli dan menjadikannya sebagai peluang usaha.Abstract: Waluran Mandiri Village is a village located in the Ciletuh Geopark Tourism Area. With the superior product of the hanjeli plant, it has the potential for villages to carry out developments in various aspects to support the empowerment of their communities. The hanjeli plant waste produced still requires development, one of which is to make various souvenir products. This community service activity aims to increase insight in the development of hanjeli plant waste treatment and become an alternative for improving the economic sector. The activity method is training that is carried out directly using realia media and practical implementation. The partners in this activity were the PKK Mobilizing Team of Waluran Subdistrict and Waluran Mandiri Village, consisting of 10 people. Evaluation is carried out by distributing questionnaires to participants to provide feedback on the implementation and benefits of the training. The results of the questionnaire showed that 76% of the participants rated the implementation of the training as very good and 24% as good. While the benefits of the training were felt by participants with an average score of 78% strongly agree and 22% agree. With the result that participants have increased insight in the development of hanjeli plant waste processing and make it a business opportunity.