Bambang Kuncoro Prasongko
Teknik Geologi UPN "Veteran" Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA TSUNAMI DAERAH PANTAI PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Putri Fajar Sihwanti; Bambang Kuncoro Prasongko; Herry Riswandi
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jigp.v9i2.9511

Abstract

Pantai Parangtritis memiliki morfologi pantai yang landai dan tersusun oleh material lepas serta muara Sungai Opak yang dapat mengakibatkan gelombang tsunami masuk ke daratan dengan jangkauan luas. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian mengenai analisis risiko bencana tsunami pada daerahParangtritis dan sekitarnya. Penelitian dilakukan dengan pemetaan dan pengamatan secara detail skala Desa dengan berbasis pendekatan pola pengaliran secara menyeluruh dan geomorfologi secara genetik. Metode penelitian yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu akuisisi, analisis, dan sintesis. Pola pengaliran pada daerah penelitian subparalel, multibasinal, half radial dan terdapat muara sungai utama (Sungai Opak) yang bermuara langsung ke Samudra Hindia. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari lima bentuk lahan dan sembilanbentuk lahan. Stratigrafi pada daerah penelitian dari tertua ke muda yaitu satuan lava andesit Nglanggran (Miosen Awal) di atasnya diendapkan secara tidak selaras satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah), dan yang paling muda diendapkan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu sesar mendatar kanan yang berarah utara-selatan. Analisis risiko bencana tsunami menggunakan empat faktor yaitu faktor ancaman, kerentanan, ketahanan, dan keterpaparan. Hasil dari analisis risiko bencana tsunami padadaerah penelitian diperoleh hasil desa yang memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap bencana tsunami meliputi desa memiliki morfologi bukit yaitu Parangtritis, Seloharjo Girijati, dan Tirtosari. Desa yang memiliki tingkat risiko sedang meliputi sebagian Parangtritis dengan morfologi datar berpenghalang dan dataran aluvial. Desa yang memiliki tingkat risiko tinggi yang memiliki morfologi dataran alluvial Srigading, Tirtohrago, Donotirto, Gadinghargo, Tirtosari dan dataran Pantai Parangtritis.Kata Kunci : ancaman, kerentanan, ketahanan, keterpaparan, tsunami
GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA TSUNAMI DI BANDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Arrini Syahidah; Bambang Kuncoro Prasongko; Sugeng Raharjo
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jigp.v9i2.9505

Abstract

Penelitian geologi dan analisis risiko bencana tsunami ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kondisi geologi daerah penelitian dan kaitannya dengan tsunami. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Temon, Wates, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kecamatan Purwodadi, Bagelen,Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan pemetaan dan pengamatan dengan skala desa atau kelurahan berbasis pendekatan pola pengaliran secara menyeluruh dan geomorfologi berbasis genetik. Metode penelitian menggunakan tiga tahap, yaitu tahap akuisisi, tahap analisis, dan tahap sintesis. Pola pengaliran daerah penelitian adalah sub-paralel. Bentuklahan daerah penelitian yaitu pantai (M2), beting gisik (M1), laguna (M3), tubuh sungai (F3), gosong sungai (F2), dataran aluvial (F1), dan perbukitan denudasional (D1). Tersusun atas Satuan breksi Kaligesing dengan litologi breksi andesit dan lava andesit, Satuan batugamping Sentolo dengan litologi kalkarenit sampai kalsilutit, dan Satuan endapan Aluvial yang terdiri atas pasir sangat halus-pasir kasar hasil endapan marin dan pasir, lempung hasil endapan fluvial. Urutan stratigrafidaerah penelitian dari tua ke muda, breksi Kaligesing (Oligosen akhir-Miosen awal), batugamping Sentolo (N16) (Miosen akhir), dan satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu kekar yang terdapat di bagian utara pada peta. Analisis risiko bencana menggunakan empat faktor, yaituancaman, kerentanan, ketahanan, dan keterpaparan. Hasil analisis risiko bencana, didapatkan dari hasil overlay faktor ancaman, kerentanan, ketahanan, dan keterpaparan. Mendapatkan hasil yaitu desa dengan potensi risiko bencana tsunami rendah pada morfologi bukit, dan desa dengan kelas sedang dan tinggi pada morfologi dataran.Kata Kunci : analisis risiko bencana, ancaman, bandara YIA, kerentanan, ketahanan, keterpaparan, dan tsunami