Sopian
Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legal Review of Child Grooming as A Crime of Sexual Violence in Indonesia Luh Putu Vera Astri Pujayanti; Sopian; Herlina Sulaiman; Sahrul; Misno
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v2i03.252

Abstract

The phenomenon of sexual violence is an issue that is increasingly being discussed in Indonesia. Sexual violence can happen to anyone, both women and men, but most victims are women. Children are a group that is very vulnerable to sexual violence because children are always positioned as weak or powerless and have a high dependence on the adults around them. This is what makes children helpless when threatened not to tell what happened. In almost every case uncovered, the perpetrators are people close to the victims. One of the sexual violence that occurs in children is the rise of the child grooming phenomenon in Indonesia, a new form of crime. Child grooming in Indonesia, or sexual exploitation crimes against children using social media, is increasing because the demand for the global sex market is getting bigger. This research uses normative research, which is analytical descriptive through a Statute Approach, techniques through data source studies/data collection carried out by literature (secondary data). The results of this study indicate that child grooming is a practice carried out by adults to attract attention and manipulate minors for sexual purposes or other crimes. In Indonesia, grooming children has been made a crime of violence against children based on Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection.
Inovasi dalam Advokasi Hak Asasi Manusia: Strategi dan Pendekatan Hukum Sopian; Desmarani Helfisar
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 2 No 08 (2023): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v2i08.606

Abstract

Inovasi dalam advokasi hak asasi manusia telah menjadi katalisator untuk mengatasi tantangan-tantangan yang kompleks dan memajukan keadilan dalam skala global. Makalah penelitian ini menggali ranah strategi dan pendekatan hukum yang inovatif yang telah membentuk lanskap advokasi hak asasi manusia. Menggabungkan analisis bibliometrik kuantitatif dengan wawasan kualitatif dari wawancara ahli dan studi kasus, kami mengungkap interaksi yang rumit antara tradisi dan inovasi. Analisis ini mengungkap munculnya kelompok-kelompok tematik, jaringan kolaboratif, dan aktor-aktor berpengaruh yang menentukan lanskap inovasi. Temuan kami menggarisbawahi pentingnya adaptasi kontekstual, pertimbangan etika, dan sifat kolaboratif inovasi dalam mendorong perubahan yang berarti. Dengan mengintegrasikan analisis empiris dengan perspektif dunia nyata, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang peran dinamis dan transformatif yang dimainkan oleh inovasi dalam menegakkan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan martabat manusia.