Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH MODAL MANUSIA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA Cinta Marito Simbolo; Fadila Nisa; Haifa Azalia Pinem; Haddad Alwi; Diki Purnomo; Muammar Rinaldi; Noni Rozaini
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia dan upah minimum terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia tahun 2018-2022. Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sering kali menjadi fokus perhatian dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Modal manusia, yang mencakup pendidikan dan keterampilan, serta upah minimum, memiliki peran penting dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan di suatu negara. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan penelitian terkait sebelumnya. Metode analisis regresi data panel digunakan untuk menguji hubungan antara modal manusia, upah minimum, dan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan memiliki pengaruh negatif namun tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan, Pendidikan memiliki pengaruh negatif namun berpengaruh yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan, sementara upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia.
Analysis of the Effect of Foreign Debt on Indonesia's Economic Growth (2017-2021) Batubara, Ade Andriani; Aisyah Ameilia; Cut Aliyyah; Fadila Nisa; Andri Hasmawi
Outline Journal of Economic Studies Vol. 2 No. 1: October - March 2023
Publisher : Outline Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61730/ojes.v2i1.30

Abstract

This study aims to analyze the effect of foreign debt on Indonesia's economic growth in 2017-2021. The data used are time series data and secondary data was obtained through the official websites of BPS and BI. GDP data at constant prices reflecting Indonesia's economic growth obtained through BPS is used as the dependent variable. Meanwhile, foreign debt data obtained through BI is used as an independent variable. The research method used is a simple linear regression method with Ordinary Least Square (OLS) and the classical assumption test to ensure that the research model obtained is not biased. The results of the study showed that foreign debt has a positive and significant influence on Indonesia's economic growth with a Prob. value of 0.0290 < 0.05. The R-squared value of 0.838482 indicated that 83.8482% of Indonesia's economic growth can be explained through variations in the value of foreign debt. While the remaining 17.1518% are other variables not included in this study.
Analysis of poverty in eastern Indonesia (Analisis Kemiskinan Di Kawasan Timur Indonesia) Fadila Nisa; Aisyah Ameilia; Rika Angraini
Outline Journal of Economic Studies Vol. 2 No. 2: June - September 2023
Publisher : Outline Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61730/ojes.v2i2.85

Abstract

This study was conducted to analyze the effect of economic growth, income distribution, unemployment, education and health on poverty in Eastern Indonesia in 2013-2017. Independent variables used in this study are economic growth, income distribution, unemployment, education and health and poverty as dependent variable. The data used in this study are secondary data sourced from the Central Statistics Agency of Maluku Province consisting of time series data for 2013 - 2017 and cross section data for 12 provinces in Eastern Indonesia. The analytical method used is panel data regression analysis. The results showed that economic growth had a positive and not significant effect on poverty in Eastern Indonesia. Variable income distribution has a positive and not significant effect on poverty in Eastern Indonesia. The unemployment variable has a positive and significant effect on the poverty variable in Eastern Indonesia. Education and health variables have a positive and significant effect on poverty in Eastern Indonesia. The coefficient of determination is 0.993136, meaning that the poverty variable can be explained by variables of economic growth, income distribution, unemployment, education and health by 99.31%. Simultaneous test results (F test), showed variables of economic growth, income distribution, unemployment, education and health simultaneously had a significant effect on poverty in Eastern Indonesia
ANALISIS PENGARUH MODAL MANUSIA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA Cinta Marito Simbolo; Fadila Nisa; Haifa Azalia Pinem; Haddad Alwi; Diki Purnomo; Muammar Rinaldi; Noni Rozaini
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia dan upah minimum terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia tahun 2018-2022. Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sering kali menjadi fokus perhatian dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Modal manusia, yang mencakup pendidikan dan keterampilan, serta upah minimum, memiliki peran penting dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan di suatu negara. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan penelitian terkait sebelumnya. Metode analisis regresi data panel digunakan untuk menguji hubungan antara modal manusia, upah minimum, dan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan memiliki pengaruh negatif namun tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan, Pendidikan memiliki pengaruh negatif namun berpengaruh yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan, sementara upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia.