Meilinda Stevany Harefa
Universitas HKBP Nommensen, Medan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Insentif Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pelaku UMKM Pada Kabupaten Deli Serdang Meilinda Stevany Harefa; Rimbun C.D. Sidabutar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Literasi pajak dalam penelitian ini meliputi pengetahuan pajak dan persepsi insentif pajak. Insentif pajak UMKM yang telah diberlakukan sejak tahun 2018 tetap dilanjutkan sampai saat ini. Kebijakan ini diambil pemerintah Indonesia karena Covid-19 merupakan ditetapkan bencana nasional. Wabah ini mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional dan produktivitas masyarakat pelaku UMKM. UMKM Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi penopang perekonomoian yang sangat vital di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia .(www.kemenkeu.go.id). Tambunan dalam artikel (2022) menjelaskan bahwa sektor UMKM memiliki peran sangat penting, baik dari sisi jumlah keluarga yang terlibat maupun dari sisi kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tidak hanya secara nasional, tapi juga kabupaten/kota, khususnya Deli Serdang. Meskipun jumlah UMKM telah mencapai puluhan juta namun kontribusi atas penerimaan pajak negara masih rendah. Sri Mulyani dalam artikel (2019) menyatakan kontribusi yang kecil, perlu ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan teknik kuesioner. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 103 responden dengan metode convenience sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Regresi Linier Berganda. Hasil yang ditunjukkan penelitian ini bahwa pengetahuan pajak dan persepsi terhadap insentif pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak UMKM.