Saftia Aryski
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemantauan Reaksi Obat Anibiotik Yang Merugikan Pasien Diabetes Melitus Tipe II Terhadap Ulkus di RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmojo Kabupaten Kapuas Ranita Amalia; Saftia Aryski; Esti Yuandari
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.53 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penderita diabetes melitus tipe II dengan komplikasi ulkus diberikan obat antibiotik. Antibiotik yang dikonsumsi harus sesuai dengan hasil uji kultur, jika hasil uji kultur terdapat ketidak cocokan terhadap obat yang diberikan maka akan menimbulkan efek samping berupa reaksi obat yang dapat merugikan sehingga membuat pengobatan menjadi tidak maksimal. Tujuan: Penelitian ini berujuan untuk mengetahui adakah reaksi obat antibiotik yang dapat merugikan pasien diabetes melitus tipe II terhadap ulkus di RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmojo Kabupaten Kapuas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan penelitian  prospektif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara  langsung menggunakan kuesioner Alogaritma Naranjo. Hasil: Hasil karakteristik responden laki-laki sebanyak 21 pasien (61,76%) sedangkan perempuan sebanyak 13 pasien (38,24%) dengan rentang umur terbanyak >50 tahun sebanyak 27 pasien (79,41%) dan <50 tahun sebanyak 7 pasien (27,59%). Jenis obat antibiotik yang digunakan adalah antibiotik tunggal Ceftriakson sebanyak 12 pasien (35,29) dan antibiotik kombinasi Ceftriakson + Metronidazol sebanyak 22 pasien (64,71%). Pasien yang mengalami ROM dari antibiotik adalah 3 pasien (8,82% ), 1 pasien possible dan 2 pasien probable. Simpulan: Kejadian obat merugikan (ROM) pada penelitian ini  tidak ada karena semua jawaban dari algoritma naranjo tidak ada yang menujukan derajat kepastian definet atau pasti terjadi ROM.