Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis akibat pankreas tidak dapat memproduksi insulin sehingga terjadi kenaikan kadar gula dalam darah. Salah satu komplikasinya adalah luka kaki diabetik. Perawatan luka menggunakan lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka diabetik. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Lidah Buaya Terhadap Luka Dekubitus di desa Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Desain penelitian menggunakan Pra-Experiment dengan One Group Pra-Postest Design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien diabetes mellitus sebanyak 32 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian diperoleh melalaui uji statistic menunjukan rata-rata kesembuhan luka dikubitus sebelum pemberian lidah buaya adalah 3,06 dengan standar deviasi 0.246. Sesudah pemberian lidah buaya di dapatkan rata-rata luka dikubitus adalah 2,56 dengan standar deviasi 0.504 dan uji t sebesar 5,568. Terlihat perbedaan nilai mean volume kesembuhan luka dikubitus sebelum dan sesudah sebesar 0,5. Hasil uji statistik didapatkan nilai p.value = 0,000 dimana 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Lidah Buaya Terhadap Luka Dekubitus di desa Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Disarankan lidah buaya dapat diaplikasikan dalam perawatan luka untuk mempercepat proses penyembuan pada luka diabetik