Pendahuluan: Plyometric exercise merupakan latihan dasar yang mempunyai karakteristik peregangan otot dan tendon kemudian segera diikuti oleh pemendekan. Latihan ini meningkatkan elastisitas muscle fiber dan jaringan penghubung sehingga dicapai tujuan untuk meningkatkan kecepatan, stabilitas, kekuatan, ketahanan kardiorespirasi, dan kelincahan. Plyometric exercise dapat juga mempengaruhi fungsi vital dalam tubuh, seperti respiratory rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh plyometric exercise terhadap respiratory rate pada pemain bola voli Universitas Mercu Buana. Metode: Penelitian ini menggunakan metode one group pre-test-post-test design. Penelitian ini dilakukan pada kelompok pemain bola voli yang memenuhi kriteria insklusi. Sampel penelitian sebanyak 16 pemain bola voli yang diberikan perlakukan plyometric exercise sebanyak sebanyak 3 kali/minggu selama 12 minggu dengan latihan selama 30 menit/pertemuan dengan teknik aerobik. Pengukuran respiratory rate dengan menghitung frekuensi nafas sampel dalam 1 menit. Hasil: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, ada pengaruh plyometric exercise terhadap respiratory rate p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Ada pengaruh plyometric exercise terhadap respiratory rate pada pemain bola voli Universitas Mercu Buana. Kata Kunci : Plyometric Exercise, Respiratory Rate, Bola Voli