Futhri Rifa Zaimsyah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Stretching Dengan Terapi Manipulasi Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Bahu Pada Penderita Frozen Shoulder Futhri Rifa Zaimsyah
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.909 KB) | DOI: 10.36341/jif.v3i2.1433

Abstract

Frozen shoulder atau capsulitis adhesiva merupakan diagnosis untuk segala keluhan nyeri dalam keterbatasan gerak sendi bahu. Keluhan pada sendi bahu biasanya didahului oleh suatu trauma atau immobilisasi yang bisa mengakibatkan kekakuan sendi. Pada kasus frozen shoulder dapat mengganggu aktivitas fungsional bahu yang diukur dengan kuesioner SPADI. Stretching dan terapi manipulasi merupakan salah satu modalitas yang dapat digunakan oleh fisioterapis dalam mengatasi gangguan aktivitas fungsional bahu pada penderita frozen shoulder. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian stretching dan terapi manipulasi, serta mengetahui mana yang lebih baik antara stretching dengan terapi manipulasi terhadap aktivitas fungsional bahu pada penderita frozen shoulder. Metode Penelitian: Case study dengan menggunakan two groups pre test – post test design dengan pembagian dua kelompok, kelompok I mendapat perlakuan stretching sedangkan kelompok II diberi perlakuan terapi manipulasi subjek penelitian berjumlah 16 pasien frozen shoulder yang dirujuk ke Poliklinik Fisioterapi RSUD Kota Semarang. Hasil : Pada kelompok I (stretching) hasil uji beda nilai SPADI pada pre-post test diperoleh hasil p = 0,012 (p < 0,05), sedangkan pada kelompok II (terapi manipulasi) hasil uji beda nilai SPADI pada pre-post test diperoleh hasil p = 0,012 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan bermakna pada stretching dan terapi manipulasi terhadap peningkatan aktivitas fungsional bahu pada penderita frozen shoulder. Pada uji Mann Whitney diperoleh hasil p = 0,001 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan : Stretching dan terapi manipulasi keduanya sama-sama meningkatkan aktifitas fungsional bahu pada penderita frozen shoulder, namun terapi manipulasi lebih baik dibandingkan stretching dalam meningkatkan aktivitas fungsional bahu pada penderita frozen shoulder.
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Guru Di SMPN 1 Bathin Solapan Yose Rizal; Futhri Rifa Zaimsyah
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 4 No 01 (2021): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.217 KB) | DOI: 10.36341/jif.v4i01.1740

Abstract

Low back pain is a major health problem in the workforce. Teachers are among the professions that are at high risk of suffering from low back pain due to work as social transformation, educational reforms and new teaching models have affected current teaching conditions, leading to changes in the profession in order to that teachers move from a relatively safe status to a state of instability in the workplace, due to new precarious and unregulated working methods. The aim of this study was to determine which risk factors are the causes of the low back pain (low back pain) experienced by the teachers of the SMPN 1 Bathin Solapan. This research uses quantitative methods. The research sample consisted of 28 teachers from SMPN 1 Bathin Solapan. The results of the analysis showed that there was no interaction variable (p <0.05) on the variables of age, sex, exercise routine and duration of sitting. From the results of this study, more research is needed to determine what other factors are associated with the incidence of low back pain in teachers at SMPN 1 Bathin Solapan.
Peningkatan Kebugaran Kelompok Olahraga Masyarakat Kabupaten Pati Eviyati Aini Muriana; Elsa Verina Saraswati; Futhri Rifa Zaimsyah; Rita Setiyaningsih; Sifa Altika; Puji Hastuti
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v4i01.57

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi antara program studi sarjana fisioterapi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada 25 Juli 2024, bertujuan untuk memberikan materi tentang peran fisioterapi dalam kebugaran jasmani kepada 39 peserta yang terdiri dari beberapa kelompok olahraga di Kabupaten Pati. Metode yang digunakan adalah tanya jawab interaktif dan penyampaian informasi. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta antusias dan kooperatif, serta berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya fisioterapi dalam upaya peningkatan kebugaran fisik. Tahap kedua, pada 11 Oktober 2024, difokuskan pada implementasi fisioterapi melalui tes kebugaran menggunakan SIPGAR, screening kesehatan, anamnesis, dan pelayanan fisioterapi sesuai kebutuhan. Peserta menerima pelayanan fisioterapi, termasuk pemeriksaan postur tubuh, keseimbangan, dan stretching. Hasil evaluasi menunjukkan peserta lebih memahami pentingnya fisioterapi dan mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut dalam latihan mereka untuk meningkatkan kebugaran fisiknya. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang peran fisioterapi dalam kebugaran jasmani dan pencegahan cedera serta adanya kesadaran dari peserta untuk mengintegrasikan fisioterapi dalam upaya peningkatan kebugaran fisiknya. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan mengumpulkan kelompok olahraga dengan latar belakang berbeda sehingga memerlukan waktu lebih lama. Program ini akan dilanjutkan secara berkala dan terstruktur bekerja sama dengan DKK Pati.