AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan daya tahan kardiorespirasi pada petani lansia di desa mambal munduk kedampal. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang memiliki satu variabel independen dan satu variabel dependen. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 20 sampel. Metode yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi yaitu dapat diukur dengan menggunakan six minute walking test, sedangkan nilai IMT didapatkan dari hasil penghitungan berat badan (kg) dan tinggi badan (m2). Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan nilai signifikan 0,000 dan koefesien korelasi sebesar -0,736. Hasil penelitian ini terdapat korelasi negatif yang signifikan antara IMT dengan daya tahan kardiorespirasi pada petani lansia di desa Mambal munduk Kedampal. Dapat disimpulkan, semakin meningkat nilai IMT akan menurunkan nilai daya tahan kardiorespirasi pada petani lansia.Kata kunci: Lansia, Indeks Massa Tubuh, VO2Max.AbstractThis study aims to determine the relationship between body mass index and cardiorespiratory endurance in elderly farmers in the village of Mambal Munduk Kedampal. The type of research used is cross sectional which has one independent variable and one dependent variable. The number of samples obtained as many as 20 samples. The method used to measure cardiorespiratory endurance is that it can be measured using the six minute walking test, while the BMI value is obtained from the results of calculating body weight (kg) and height. (m2). The results of the study used the Pearson Product Moment correlation test with a significant value of 0.000 and a correlation coefficient of -0.736. The results of this study there is a significant negative correlation between BMI and cardiorespiratory endurance in elderly farmers in the village of Mambal Munduk Kedampal. It can be concluded, the increasing BMI value will decrease the value of cardiorespiratory endurance in elderly farmers. Keywords: Elderly, Body Mass Index, VO2 Max.