Moch. Ginanjar Yoga Triantoro
Univertsitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Di Desa Karangmangu Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro Moch. Ginanjar Yoga Triantoro; Octo Dendy Andriyanto
JOB (Jurnal Online Baradha) Vol 18 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.291 KB) | DOI: 10.26740/job.v18n3.p850-872

Abstract

Legenda adalah salah satu cerita jaman dahulu yang diwariskan secara turun temurun. Salahsatunya yaitu cerita punden petilasan Raden Bagus Lancing Kusumo di Desa Karangmangu KecamatanNgambon Kabupaten Bojonegoro. Cerita ini termasuk kearifan lokal karena diceritakan lewatpembicaraan satu dengan lainnya. Tradisi nyadran punden petilasan Raden Bagus Lancing Kusumomasih dilestarikan dan dipercaya agar tetap terjaga dan masih ada. Bentuk dari tradisi nyadran pundenpetilasan Raden Bagus Lancing Kusumo ini menggunakan teori fenomenologi. Di dalam penelitian inimembahas mengenai bagaimana sejarah punden petilasan Raden Bagus Lancing Kusumo, kontruksi yangada di dalam tradisi nyadran Raden Bagus Lancing Kusumo ing Desa Karangmangu KecamatanNgambon Kabupaten Bojonegoro, fungsi apa saja di dalam tradhisi nyadran Raden Bagus LancingKusumo ing desa karangamngu Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro itu ada fungsi nilaipendidikan, nilai sosial, nilai kritik sosial, dan nilai hiburan. Untuk membahas masalah di dalampenelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan mengenai tradisinyadran punden Raden Bagus Lancing Kusumo. Data primer yang berupa wawancara narasumber dandata sekunder yang berupa jurnal dan buku yang menjadi sumbernya. Hasil di dalam penelitian inimemberitahu pembaca ada crita, fenomena, dan fungsi di dalam tradhisi nyadran punden petilasan RadenBagus Lancing Kusumo masih ada dan terjaga sampai sekarang karena ada cerita yang diceritakan kepadaanak cucunya. Selain itu masyarakat banyak yang paham dan mempunyai niat untuk menjaga danmelestarikan agar tidak hilang di tengah-tengah jaman sekarang.Kata Kunci: Tradisi Nyadran, Fenomenologi, Raden Bagus Lancing Kusumo