Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengembangan Karir, Disiplin Kerja Dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Avsec Angkasa Pura II KualaNamu Syafriadi
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v1i2.2088

Abstract

Aviation Security (AVSEC) adalah merupakan salah satu divisi pengamanan yang ada di setiap bandara di Indonesia, divisi ini bertanggungjawab terhadap Pengamanan Penerbangan di PT. Angkasa Pura II Kuala Namu. Permasalahan yang mendasari penelitian ini apakah pengembangan karir, disiplin kerja dan pengawasan kerja berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu.. Dari hasil uji F atau secara serempak/simultan Nilai F hitung sebesar 1083.918 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung1083.918 > Ftabel 2.78 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa Pengembangan Karir, Disiplin Kerja Pengawasan Kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji Parsial (Uji-t) menunjukan bahwa : Variabel Pengembangan Karir nilai thitung -4.280 > ttabel 1.671 dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial variabel Pengembangan karir tidak berpengaruh dan signifikan Terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Disiplin Kerja nilai thitung 9.898 > ttabel 1.671 dengan signifikan 0,000 > 0,050, artinya secara parsial variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan Terhadap variabel Kinerja Karyawan. Dan Variabel Pengawasan Kerja nilai thitung 3.545 > ttabel 1.671 dengan signifikan 0,001 > 0,050, artinya secara parsial variabel Pengawasan kerja berpengaruh positif dan signifikan Terhadap variabel Kinerja Karyawan. Sedangkan Uji Determinasi besarnya adjusted R square sebesar 0.982 hal ini berarti 9.82% variasi Efektivitas Kinerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen Disiplin Kerja dan Pengawasan Kerja sedangkan sisanya (100% - 98.2% = 1.8%) dapat dijelaskan dengan variabel independen seperti lingkungan kerja, kompensasi dan lain-lain
Pengaruh Pemasaran Relasional Dan Loyalitas Terhadap Kepuasan Nasabah Pt. Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Medan Syafriadi
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.396 KB) | DOI: 10.47709/jumansi.v2i2.2107

Abstract

Bank Negara Indonesia berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Kepuasan nasabah dapat diciptakan melalui kualitas pemasaran yang diberikan oleh perusahaan kepada para pelanggannya. Semakin baik kualitas pelayanannya, akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan terhadap perusahaan tersebut yang akan meciptakan kepuasan nasabah tersebut dengan sendirinya. Hasil Uji Hipotesis variabel pemasaran reasional (X1) terhadap kepuasan nasabah di peroleh hasil karakteristik pekerjaan pemasaran relasional (X1) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepauasan nasabah (Y) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan. diperoleh nilai t hitung sebesar 3,937 dengan nilai probabilitas t (Sig) adalah 0,000 (Sig.<?0,05). Hasil Uji Hipotesis variabel loyalitas terhadap kepuasan nasabah di peroleh hasil variabel Loyalitas (X2) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepauasan nasabah (Y) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan.. diperoleh nilai t hitung sebesar 5.077 dengan nilai probabilitas t (Sig) adalah 0,000 (Sig.<?0,05). Nilai F hitung = 127,675 dengan nilai probabilitas F (sig) adalah sebesar 0,000 (sig.0,000??0,05). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa pemasaran relasional (X1) dan loyalitas (X2) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah (Y) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Medan.
Pengaruh Motivasi, Etos Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min) Binjai Syafriadi
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v2i3.2118

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan institusi pendidikan jenjang paling dasar yang merupakan lanjutan dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) ataupun Taman Kanak (TK) pada pendidikan formal di Indonesia yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Permasalahan apakah secar a parsial dan simultan Motivasi, Etos Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Guru. Teknik dalam penelitian dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 40 guru, Dari penelitian menunjukkan bahwa serempak nilai Fhitung sebesar 544,007 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 544,007 > Ftabel 2,87 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa Motivasi Kerja, Etos Kerja, Disiplin Kerja secara serempak dan signifikan berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja. Hasil uji variabel Motivasi Kerja nilai thitung 2,064 > ttabel 1.688 dengan signifikan 0,046 < 0,05, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja. Hasil uji variabel Etos Kerja nilai thitung -3,848 < ttabel 1.688 dengan signifikan 0,000 > 0,05, artinya secara parsial berpengaruh namun tidak signifikan dari Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja. Hasil uji variabel Disiplin Kerja nilai thitung 4,912 > ttabel 1.688 dengan signifikan 0,000 > 0,05, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja. Sedangkan adjusted R square sebesar 0,977 hal ini berarti 97.8% variasi Produktivitas Kerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen Motivasi Kerja, Etos Kerja, Disiplin Kerja, sedangkan sisanya (100% - 97.7% = 2,3%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya