<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi dan Pendelegasian Wewenang Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sibolga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sibolga dengan penyebaran kuesioner berjumlah 32 responden. Hasil penelitian Berdasarkan analisis nilai koefisien determinasi sebesar 0,776, hal ini berarti bahwa yang terjadi pada variasi variabel terikat kinerja pagawai (Variabel Y) 77,6 % ditentukan oleh variabel bebas Komunikasi (Variabel X1) dan Pendelegasian Wewenang (Variabel X2) secara serempak dan sisanya sebesar 22,4 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil uji t pada penelitian diketahui bahwa nilai t hitung Komunikasi sebesar 3,240, lebih besar dari t tabel sebesar 2,045 (3,240 > 0,2,045), maka variabel Komunikasi (X1) berpengaruh terhadap Kinerja pegawai (Y) pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sibolga, berarti Ho ditolak, Ha diterima dan Pendelegasian Wewenang sebesar 6,045 > t tabel 2.045, maka variabel Pendelegasian Wewenang (X2) berpengaruh terhadap Kinerja pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sibolga berarti Ho ditolak, Ha diterima. Sedangkan dari hasil uji F diketahui Nilai F hitung 50,300 > F tabel 3.33 dan nilai signifikasi 0.000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat sisimpulkan bahwasanya adanya pengaruh komunikasi dan pendelegasian wewenang terhadap kinerja pegawai pada kantor kesatuan bangsa dan politik kota sibolga dapat diterima. Kata kunci: Kinerja Pegawai, Komunikasi, dan Pendelegasian wewenang.]]>
