Meutia Kemala Rezky
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tipologi Ornamen Pada Fasad Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok Tapanuli Selatan Zulfikar Taqiuddin; Husnus Sawab; Meutia Kemala Rezky
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.6068

Abstract

Tipologi bangunan dalam konteks arsitektur terkait erat dengan penelusuran melalui elemen-elemen pembentuk pada objek bangunan. Terdapat tiga proses dalam menentukan suatu tipologi yaitu bentuk dasar, sifat-sifat dasar, dan proses perkembangan bentuk. Masjid pertama kali dibangun oleh Rasulullah, yaitu Masjid Kuba. Memiliki arsitektur yang sangat sederhana dengan mengutamakan fungsi tanpa adanya ornamen pada interior maupun eksterior masjid. Selama berabad-abad arsitektur masjid telah berkembang dan memiliki ciri masing-masing yang dipengaruhi oleh pola pikir, konsep, dan budaya masyarakat setempat. Wajah suatu masjid dikenal dengan istilah fasad, merupakan elemen yang dapat mengkomunikasikan mengenai budaya dan kreativitas melalui ornamen dan dekorasi lainnya sehingga menciptakan identitas bagi bangunan tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis tipologi ornamen yang digunakan pada fasad Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tipologi ornamen yang digunakan dan penggabungan ornamen lokal dan ornamen Islam (Islamic Pattern) pada Masjid Agung Sipirok. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pada Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok menggunakan ornamen lokal yang bersifat murni maupun telah dimodifikasi dan digabungkan dengan arabesque dan ornamen geometri. Ornamen lokal digunakan untuk menjadi ikon kebanggaan dan identitas suatu daerah.
Tipologi Ornamen Pada Fasad Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok Tapanuli Selatan Zulfikar Taqiuddin; Husnus Sawab; Meutia Kemala Rezky
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.6068

Abstract

Tipologi bangunan dalam konteks arsitektur terkait erat dengan penelusuran melalui elemen-elemen pembentuk pada objek bangunan. Terdapat tiga proses dalam menentukan suatu tipologi yaitu bentuk dasar, sifat-sifat dasar, dan proses perkembangan bentuk. Masjid pertama kali dibangun oleh Rasulullah, yaitu Masjid Kuba. Memiliki arsitektur yang sangat sederhana dengan mengutamakan fungsi tanpa adanya ornamen pada interior maupun eksterior masjid. Selama berabad-abad arsitektur masjid telah berkembang dan memiliki ciri masing-masing yang dipengaruhi oleh pola pikir, konsep, dan budaya masyarakat setempat. Wajah suatu masjid dikenal dengan istilah fasad, merupakan elemen yang dapat mengkomunikasikan mengenai budaya dan kreativitas melalui ornamen dan dekorasi lainnya sehingga menciptakan identitas bagi bangunan tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis tipologi ornamen yang digunakan pada fasad Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tipologi ornamen yang digunakan dan penggabungan ornamen lokal dan ornamen Islam (Islamic Pattern) pada Masjid Agung Sipirok. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pada Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok menggunakan ornamen lokal yang bersifat murni maupun telah dimodifikasi dan digabungkan dengan arabesque dan ornamen geometri. Ornamen lokal digunakan untuk menjadi ikon kebanggaan dan identitas suatu daerah.