Ramdiana Ramdiana
Magister Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Stres Oksidatif dan Reproduksi Wanita Ramdiana Ramdiana; Legiran Legiran
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i03.1968

Abstract

Ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan akan menyebabkan terjadinya stres oksidatif, dengan pembentukan Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang berlebihan atau ketika mekanisme pertahanan antioksidan melemah. Sistem pertahanan antioksidan alami tubuh akan kalah bila produksi ROS berlebih, menciptakan lingkungan yang tidak sesuai untuk reaksi fisiologis wanita. Artikel ini bertujuan meninjau literatur yang tersedia saat ini tentang peran stres oksidatif dalam proses fisiologis reproduksi yang menguntungkan dan merugikan wanita. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review menggunakan alur Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengumpulkan artikel, sesuai yang didapat dari database PubMed, Science Direct dan Cochrane dengan kata kunci ”oxidative stress”, “estrogen”, “female reproductive health”, “ovulation” dari hasil analisis dipilih 6 artikel yang sesuai kriteria. Kesimpulannya adalah Estrogen terlibat dalam respon stres yang menguntungan wanita, dan juga terlibat dalam resistensi wanita terhadap penyakit. Telah begitu banyak penelitian yang membuktikan keterkaitan stres oksidatif dan reproduksi wanita yang menyebabkan timbulnya keluhan patologis seperti endometriosis, dismenore, komplikasi kehamilan, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), infertilitas, menopause dan lain-lain.
Literature Review: Stres Oksidatif dan Reproduksi Wanita Ramdiana Ramdiana; Legiran Legiran
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i03.1968

Abstract

Ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan akan menyebabkan terjadinya stres oksidatif, dengan pembentukan Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang berlebihan atau ketika mekanisme pertahanan antioksidan melemah. Sistem pertahanan antioksidan alami tubuh akan kalah bila produksi ROS berlebih, menciptakan lingkungan yang tidak sesuai untuk reaksi fisiologis wanita. Artikel ini bertujuan meninjau literatur yang tersedia saat ini tentang peran stres oksidatif dalam proses fisiologis reproduksi yang menguntungkan dan merugikan wanita. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review menggunakan alur Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengumpulkan artikel, sesuai yang didapat dari database PubMed, Science Direct dan Cochrane dengan kata kunci ”oxidative stress”, “estrogen”, “female reproductive health”, “ovulation” dari hasil analisis dipilih 6 artikel yang sesuai kriteria. Kesimpulannya adalah Estrogen terlibat dalam respon stres yang menguntungan wanita, dan juga terlibat dalam resistensi wanita terhadap penyakit. Telah begitu banyak penelitian yang membuktikan keterkaitan stres oksidatif dan reproduksi wanita yang menyebabkan timbulnya keluhan patologis seperti endometriosis, dismenore, komplikasi kehamilan, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), infertilitas, menopause dan lain-lain.