Lilis Endang Rahaju
Sekolah Dasar Negeri 4 Penganjuran Kabupaten Banyuwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implikasi Teknik Pengajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyuwangi Lilis Endang Rahaju; Sunardi Sunardi; Tri Dyah Prastiti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2316

Abstract

Pada zaman ini, siswa di sekolah dimudahkan dalam penyelesaian soal-soal di sekolah dengan mengakses internet dengan alat elektroniknya masing-masing. Meskipun dapat mempercepat penyelesaian tugas sekolah, hal ini dapat berakibat kurang terasahnya kesanggupan pemecahan soal secara mandiri saat tidak menemukan solusinya di dunia maya. Hal ini diperburuk dengan sistem pembelajaran di sekolah yang umumnya masih menggunakan pembelajaran konvensional. Penyampaian materi satu arah guru kepada murid dan tidak adanya timbal balik dari siswa dalam proses pembelajaran menyebabkan tidak meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa jika menghadapi soal yang belum dicontohkan sebelumnya. Sebagai alternatif pembelajaran, berbagai teknik pengajaran yang berfokus pada siswa dikembangkan agar siswa lebih bisa memahami materi dalam proses pembelajaran. Salah satu teknik pengajaran ini ialah teknik pengajaran kooperatif tipe jigsaw. Dalam penelitian ini, metode kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan implikasi teknik pengajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar di SDN 4 Penganjuran Kabupaten Banyuwangi dalam pemecahan soal matematika. Expert jugdement digunakan memvalidasi instrumen dalam penelitian ini. Dari teknik simple random sampling, dipilihlah kelas IV A dab IV B yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji normalitas dan homogenitas pada tes pendahuluan dan tes akhiran menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal dan bersifat homogen. Sedangkan hasil uji statistik ANOVA satu arah, menunjukkan teknik pengajaran kooperatif yang diterapkan pada kelas eksperimen berimplikasi signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa jika dibandingkan dengan teknik pengajaran konvensional di kelas kontrol. Teknik pengajaran ini juga mudah diterapkan di siswa sekolah dasar dengan nilai keterlaksanaan lebih dari 80 %.