<![CDATA[Penerapan protokol kesehatan saat beribadah di masa pandemi wajib dilakukan, namun masih ditemukan masyarakat yang tidak patuh terhadap hal tersebut saat beribadah, sehingga diperlukan upaya salah satunya pemberian informasi dengan media video animasi protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan tindakan jemaat dalam mencegah penularan COVID-19 pada kelompok kontrol dan perlakuan. Rancangan penelitian ini Quasi eksperiment. Populasi penelitian jemaat Peniwen dan jemaat Ringin Pitu sebanyak 350 jemaat. Besar sampel 100 responden terbagi dalam 50 kelompok perlakuan dan 50 kelompok kontrol menggunakan accidental sampling. Variabel independen adalah video animasi protokol kesehatan di gereja. Variabel dependen adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan jemaat dalam mencegah penularan COVID-19. Data meliputi karakteristik responden, data demografi, pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kuesioner. Analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney Test dan Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian terdapat perbedaan pada intervensi video animasi protokol kesehatan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Rank Test pada variabel pengetahuan (p=0,000), variabel sikap (p=1,000), dan variabel tindakan (p=0,000), sedangkan hasil penelitian video animasi protokol kesehatan meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan jemaat dalam mencegah penuluaran COVID-19 menggunakan analisis Mann Whitney Test pada variabel pengetahuan (p=0,000), variabel sikap (p=0,000), dan variabel tindakan (p=0,000). Intervensi video animasi protokol kesehatan dapat berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan jemaat dalam mencegahan COVID-19. Penyuluhan pendidikan kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dapat membuat responden memahami pendidikan kesehatan.]]>
