Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 26 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2021. Teknik pengambilan sampel dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penentuan sampel dengan kriteria tertentu dan regresi data panel. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran dewan, leverage keuangan, dan kepemilikan institusional. Variabel dependen adalah kebijakan dividen. Hasil regresi data panel dalam penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, leverage keuangan dan kepemilikan institusional erpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan ukuran perusahaan dan ukuran dewan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan manufaktur dalam mengelola kebijakan dividen agar memperoleh tingkat dividen yang lebih tinggi dengan cara mengelola likuiditas dengan baik, memaksimalkan pengelolaan laba ke dalam pembagian dividen, dan meminimalisir leverage keuangan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor untuk mempertimbangkan likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran dewan, leverage keuangan, dan kepemilikan institusional sebagai faktor-faktor yang akan mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur.