Pieter M. Ririmase
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSUMSI NUTRIEN KAMBING LOKAL JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN BERBEDA Lea M. Rehatta; Rajab Rajab; Pieter M. Ririmase
Jambura Journal of Animal Science Vol 5, No 2 (2023): Jambura Journal of Animal Science
Publisher : Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35900/jjas.v5i2.18937

Abstract

Ketersediaan pakan yang cukup dengan kualitas yang baik dapat meningkatkan produksi dan populasi ternak. Tinggi rendah konsumsi pakan pada ternak ruminansia  dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan), faktor internal (kondisi ternak). Permasalahan yang terjadi selama ini adalah kebutuhan pakan tidak cukup hanya dengan pemberian hijauan, perlu didukung dengan pemberian pakan konsentrat. Tujuan penelitian adalah  mengetahui pengaruh level protein pakan terhadap kambing Bligon jantan dilihat dari konsumsi pakan. Penelitian  ini merupakan penelitian lapangan. Ternak yang digunakan sebanyak 20 ekor  kambing Bligon jantan berumur 14 sampai 17 bulan  dengan berat badan awal 25.30±3.11kg. Digunakan pakan hijauan dan konsentrat dengan imbangan 25 : 75 (dasar BK). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dibagi dalam 4 kelompok sesuai dengan perlakuan dengan jumlah ulangan ternak tiap kelompok perlakuan adalah  5 ekor ternak. Data dianalisis dengan analisis rancangan acak lengkap jika terdapat perbedaan di antara perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan. Hasil Analisis menunjukan Level protein yang berbeda dapat meningkatkan konsumsi BK, BO, PK, SK dan TDN; kenaikan berat badan yang tinggi; konversi dan efisiensi pakan yang lebih baik pada kambing Bligon jantan; Berdasarkan analisis dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konsumsi protein, cenderung meningkatkan berat badan level protein yang berbeda dapat meningkatkan konsumsi BK, BO, PK, SK dan TDN, dan perlakuan R4 (15% PK, 72% TDN) menunjukkan hasil terbaik untuk kenaikan berat badan harian.