Ruswanti Ruswanti, Ruswanti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Premenopause di Rumah Sakit Wahyuni, Betti Sri; Ruswanti, Ruswanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.208 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.131

Abstract

Perempuan akan mengalami perubahan fisiologis mulai dari masa reproduksi sampai masa klimakterium. Fasepremenopause adalah fase yang dimulai usia 40 tahun dan dimulai masuk pada fase klimakterium yang ditandaidengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid jarang dan jumlah darah haid yang banyak dankadang diserta nyeri haid. Pada masa ini, wanita akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Akibat perubahan ini, menimbulkan keluhan-keluhan yang dikenal dengan sindrom menopause. Pengetahuan perempuan tentang menopause akan sangat penting karena akan dapat menumbuhkan efek positif pada penataan kondisi psikologis diperlukan kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup akan memudahkan seseorang dalam mengontrol depresi, kecemasan, serta gangguan emosional. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanitapramenopause di Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur Tahun 2012. Desain penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel denganmetode purposive sampling yaitu sebanyak 67 orang klien di poliklinik kebidanan Rumah Sakit Harapan BundaJakarta Timur. Instrument pengumpulan data yaitu lembar kuesioner dan teknik analisa data denganmenggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuantentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita premenopause dengan nilai p value 0,041 (<0,05).Berdasarkan hal tersebut diharapkan kepada klien agar lebih meningkatkan pengetahuannya sehingga tidakmengalami kecemasan yang berat menghadapi menopause.
Peran Petugas Kesehatan terhadap Pelaksanaan IMD Indra, Lenny; Ruswanti, Ruswanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 7 No 01 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2017
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.7 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v7i01.235

Abstract

Insisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu indikator penting yang dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB). Untuk daerah Jawa Barat angka pelaksanaan IMD pada tahun 2015 adalah 77,4%, sedangkan di Depok hanya berkisar 34%. Petugas Kesehatan khususnya bidan dan perawat sangat berperan penting dalam kesuksesan pelaksanaan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran petugas kesehatan terhadap pelaksanaan IMD. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan cara wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan IMD belum terlaksana secara optimal yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan petugas, dukungan atasan terkait supervisi dan tidak tersedianya media informasi sehingga peran petugas sebagai pemberi asuhan dan pendidik belum optimal dalam pelaksanaan IMD. Hasil dari penelitian disarankan perlunya pelatihan bagi petugas, melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan dan menyediakan media informasi terkait dengan IMD.
Komunikasi Orang Tua Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Persepsi Anak terhadap Pernikahan Usia Dini Agustiani, Noor; Ruswanti, Ruswanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 7 No 03 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2017
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.631 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v7i03.244

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi harus diberikan secara optimal kepada semua remaja laki- laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi dengan persepsi anak terhadap pernikahan usia dini di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor berjumlah 111 siswa. Perhitungan sampel menggunakan total sampling. Hasil analisis univariat, sebanyak 57 orang (51,4%), responden laki- laki mendominasi penelitian ini, rata- rata responden berusia 11 tahun dengan nilai mean 11,11, sebagian besar komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi adalah efektif yaitu 64 orang (57,7%) dan persepsi responden terhadap pernikahan usia dini sebagian besar positif yaitu 65 orang (58,6%). Hasil analisis bivariat menggunakan Chi- Square, dengan hasil ρ value 0,006 menunjukkan ada hubungan antara komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi dengan persepsi anak terhadap pernikahan usia dini di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor. Nilai OR menunjukkan komunikasi orang tua yang efektif berpeluang 3,2 kali lebih besar menimbulkan persepsi positif pada anak dibandingkan komunikasi orang tua yang tidak efektif. Penelitian ini merekomendasikan orang tua untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak mereka.
Obesitas dengan Kejadian Hipertensi Pada Mahasiswa Baru Universitas Indonesia Tahun 2013 dan 2014 Solihati, Solihati; Ruswanti, Ruswanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2018
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.336 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i01.326

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah penyakit yang banyak sekali diderita oleh masyarakat Indonesia. Hipertensi salah satunya disebabkan adanya berat badan berlebih. Pada penelitian ini data kesehatan mahasiswa baru tahun 2013 sebanyak 910 mahasiswa dari total keseluruhan mahasiswa masuk 6000 mahasiswa. Artinya sekitar 15% mahasiswa gemuk dan obesitas memiliki tekanan darah diatas normal >120/80 mmHg. Sedangkan pada tahun 2014 data kesehatan mahasiswa baru yang beresiko sebanyak 732 mahasiswa dari total keseluruhan mahasiswa masuk 6000 mahasiswa. Artinya sekitar 12% mahasiswa gemuk dan obesitas memiliki tekanan darah diatas normal >120/80 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian Hipertensi pada mahasiswa baru Universitas Indonesia tahun 2013 dan 2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari hasil pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru pada tahun 2013-2014. Banyaknya sampel yang sesuai dengan kriteria-kriteria sebanyak1642 responden. Analisis data menggunakan teknik analisis bivariat dengan Chi Square dan studi kohort retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara berat badan dengan Hipertensi. Mahasiwa baru UI tahun 2013 dan 2014 dengan obesitas mempunyai risiko hipertensi lebih besar 5 kali dibandingkan dengan yang mempunyai IMT normal. Jenis kelamin perempuan mempunyai risiko yang lebih besar untuk menjadi obesitas, dan usia remaja mudah terkena obesitas.
Status Ibu Bekerja dan Teman Sebaya terhadap Perkembangan Moral Anak : The Status of Working Mothers and Peers on Children's Moral Development Sangadji, Hatifin; Ruswanti, Ruswanti; Purnama, Agus
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Nursing Education and Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v3i1.174

Abstract

Introduction: The transformation of judgments of behavior, feelings, and reasoning into either right or wrong is referred to as moral development. There are three forms of moral classification, namely Preconventional, Conventional, and Postconventional. Objective: The research aims to analyze the moral development of children influenced by peer relationships and the mother's employment status. Method: The research adopts a cross-sectional approach in a quantitative research design. The population involved in the study consists of students in grades 5 and 6, with a sample size of 80 students. The sampling method used is total sampling. Data collection is done through a questionnaire, and data analysis employs the chi-square test. Results: Based on calculations using the chi-square method, the p-value for the variable of the mother's employment status is 0.024, while the p-value for the peer relationship variable is 0.514. Conclusion: The moral development of children is not influenced by peer relationships and the mother's employment status.
Efek Terapi Kartun Animasi pada Nyeri Anak Usia Prasekolah saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Azra Bogor Hidayah, Siti Nur; Ruswanti, Ruswanti; Kamilah, Siti
Journal of Management Nursing Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v3i2.168

Abstract

Latar Belakang: Pemasangan infus merupakan tindakan invasive yang menimbulkan nyeri pada anak. Salah satu teknik nonfarmakologi yang dapat dilakukan perawat adalah teknik distraksi menonton kartun animasi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik distraksi menonton kartun animasi terhadap skala nyeri anak usia prasekolah yang dilakukan tindakan pemasangan infus.   Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan pendekatan post-test only with control grup design. Populasi penelitian ini adalah 30 anak usia prasekolah (3-6 tahun) terbagi menjadi 15 anak kelompok eksperimen dan 15 anak kelompok kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu dengan cara observasi. Peneliti melakukan analisis data menggunakan uji statistik mann-whitney . Hasil: Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh teknik distraksi menonton kartun animasi terhadap nyeri anak usia prasekolah yang dilakukan pemasangan infus hasil uji statistik mann-whitney diperoleh p-value 0.001 (p-value <0.05). Kesimpulan: Ada pengaruh terapi menonton kartun animasi terhadap penurunan skala nyeri anak saat dilakukan tindakan pemasangan infus.