Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI TOTAL TAK TERATUR TOTAL DARI GABUNGAN TERPISAH GRAF RODA DAN GRAF BUKU SEGITIGA Rahangmetan, R. D. S.; Tilukay, M. I.; Rumlawang, F. Y.; Talakua, M. W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 2 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.812 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss2pp97-102

Abstract

Pelabelan total tak teratur total yang diperkenalkan oleh Marzuki, dkk merupakan kombinasi dari dua jenis pelabelan tak teratur, yaitu pelabelan total tak teratur titik dan pelabelan total tak teratur titik. Bilangan bulat positif 𝑘 terkecil sedemikian sehingga suatu graf 𝐺 memiliki pelabelan 𝑘-total tak teratur total disebut nilai total tak teratur total dari 𝐺, dinotasikan dengan 𝑡𝑠(𝐺). Pada makalah ini, nilai total tak teratur total dari gabungan terpisah graf roda dan graf buku segitiga ditentukan.
APLIKASI METODE FUZZY C-MEANS UNTUK PENGKLASTERAN KELAYAKAN RUMAH DI DESA WAYAME, AMBON Sormin, R. P. A.; Rumlawang, F. Y.; Sinay, L. J.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 2 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.489 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss2pp135-146

Abstract

Pengklasteran adalah proses pengelompokan data ke dalam klaster berdasarkan parameter tertentu sehingga obyek-obyek dalam sebuah klaster memiliki tingkat kemiripan yang tinggi satu sama lain dan sangat tidak mirip dengan obyek yang lain pada klaster yang berbeda. Algoritma Fuzzy C-Means termasuk salah satu teknik pengklasteran data yang mana keberadaan pada setiap titik data dalam suatu klaster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Pada penelitian ini Algoritma Fuzzy C-Means digunakan untuk menentukan kelayakan rumah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masih banyak rumah yang tidak layak di Desa wayame yang harus lebih diperhatikan.
PENENTUAN MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE PADA DATA PERTUMBUHAN BALITA DI DESA NANIA PROVINSI MALUKU TAHUN 2013-2014 Rumlawang, F. Y.; Aulele, S. N.; Kasim, N.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 12 No 1 (2018): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.55 KB) | DOI: 10.30598/vol12iss1pp27-32ar361

Abstract

Regresi spline merupakan salah satu model dengan pendekatan nonparametrik, yang merupakan modifikasi dari fungsi polinomial tersegmen. Bentuk estimator spline sangat dipengaruhi oleh nilai parameter penghalus 𝜆 yang pada hakekatnya adalah penentuan lokasi titik-titik knot. Penentuan lokasi titik knot optimal merupakan persoalan yang sangat penting dalam estimasi regresi spline. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tentang berat badan balita di Desa Nania tahun 2013 sampai tahun 2014. Penelitian ini diperoleh titik knot yang optimal yaitu 6 dan 42. Nilai GCV yang diperoleh dari model regresi spline kubik optimal yaitu sebesar 0,0021643. Model spline kubik yang terbentuk yaitu: 𝑓̂(𝑥) = 3,615333 + 0,675711𝑥 − 0,01848𝑥2 + 0,000204𝑥3 + 0,42987(𝑥 − 6)3 − 0,19933(𝑥 − 42)3.