Pokok permasalahan yang diteliti berkenaan dengan: (1) hubungan organisatoris antara lembaga penyelenggara (yayasan) dan lembaga pengelola satuan pendidikan sekolah swasta di Jember-Jawa Timur; (2) kebijakan organisasi penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan swasta; (3) model hubungan antara organisasi penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta; (4) isu-isu strategik pendukung dan penghambat terselenggaranya pendidikan; dan (5) pendekatan strategik hubungan antara organisasi penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta. Berdasarkan temuan hasil penelitian bahwa hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta di Jawa Timur ternyata masih perlu ditingkatkan khususnya dalam bidang pengelolaan dan penyelenggaraan, kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan swasta, antara penyelenggara dan pengelola masih jalan sendiri-sendiri, model hubungan yang paling dominan adalah model kiai-santri dan bapak-anak, hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta ternyata yang diperlukan untuk mengikat kedua lembaga tersebut, yaitu adanya akta penyelenggaraan pendidikan. Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan bahwa hubungan antara penyelenggara dan pengelola pendidikan sekolah swasta adanya suatu akta penyelenggaraan yang dirumuskan bersama antara penyelenggara dan pengelola pendidikan agar masing-masing pihak memahami dan menjalankan tugas, tanggung jawab, dan hak kewenangannya secara berimbang.The issues are examined with respect to: (1) organizational relationship between the organizer institution (foundation) and the management institution of private school education in Jember, East Java, (2) managing the organization's policy of private education, (3) the relationship model’s between provider organizations and manager of private school education, (4) strategic issues supporting and inhibiting of implementing in education, and (5) strategic approach to the relationship between the organizer and manager of the organization of private school education. Based on research findings that the relationship between the organizer and manager of private school education in East Java, it still needs to be improved, especially in the fields of management and administration, policy implementation and management of private education, the organizers and managers still own ways, the most dominant model of the relationship is model of kiai-students and the father-child relationship between the organizer and manager of private school education was necessary to bind the two institutions, namely the act of education. From these findings, it is recommended that the relationship between the organizer and manager of private school education there is a deed formulated joint operation between the organizers and managers of education so that each party to understand and perform tasks, responsibilities, authority and rights equally.