Fitri Hardiyanti
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 Fitri Ramadhani; Fitri Hardiyanti
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 4 No. 2 (2021): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v4i2.32

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kreativitas guru sekolah dalam membangun karakter religius siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam masa pandemi covid-19 di SMK Negeri 1 Kota Jambi. tujuannya adalah untuk mengetahui kreativitas guru sekolah dalam membangun karakter religius siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam masa pandemi covid-19 di SMK Negeri 1 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptif dengan mengambil latar SMK Negeri 1 Kota Jambi. pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penemuan dan penelitian membuktikan bahwa kreativitas guru sekolah dalam membangun karakter religius siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 ini sudah dikatakan kreatif yaitu guru menerapkan pembelajaran di masjid, guru mengajak siswa untuk sholat dhuha dan zuhur berjamaah, membuat buku diary sholat dan al-qur’an, membuat buku dongkrak ibadah (BDI), membuat program One Day One Juz, membuat vidio mengaji, praktek hafalan doadoa, hafalan juz 30, hafalan bacaan sholat, praktek sholat jenazah dan mengikuti kegiatan keagamaan di luar jam pelajaran kerohanian Islam (Rohis) rutin setiap hari jum’at. Kemudian upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membangun karakter religius yaitu selalu memberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan religius, mengajak siswa untuk ikut bergabung dalam kegiatan keagamaan, dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik di sekolah.