Mukhlis Mukhlis
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 KERITANG INDRAGIRI HILIR RIAU Hasnaini Hasnaini; Muhammad Hurmaini; Eliza Trimadona; Mukhlis Mukhlis
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.326 KB) | DOI: 10.30631/ies.v5i1.35

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi dari observasi awal peneliti di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Keritang Indragiri Hilir Riau tentang penanaman nilai-nilai toleransi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk menghargai dan menghormati perbedaan haruslah menanamkan nilai-nilai toleransi terutama pada lembaga sekolah yang mana para peserta didik adalah generasi penerus bangsa. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriftif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi keterpercayaan. Hasil penelitian ini adalah cara guru Pendidikan Agama Islam menanamkan nilai-nilai toleransi dengan cara menggunakan metode pembelajaran yang meningkatan pemahaman siswa, memotivasi siswa, dan guru bersikap simpatik. Adapun nilai-nilai toleransi di tenamakan pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru Adapun nilai toleransi yang di tanamkan adalah :Menghormati, Menghargai, Bersaudara, Bekerjasama, dan Berbagi, dan guru berharap siswa dapat menerapkan di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Faktor pendorong penanaman nilai-nilai toleransi adalah dari dorongan kepala sekolah dan majelis guru, kurangnya multikultural, dan komunikasi antar guru dan siswa terjalin dengan baik. Adapun faktor penghambat yaitu dari lingkungan di luar sekolah.
PENINGKATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI RUTINITAS MEMBACA ASMA’UL HUSNA PADA SANTRI Fhadilatul Khoiroti; Mukhlis Mukhlis; Ropiko Ropiko
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v3i2.53

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kegiatan yang sengaja dilaksanakan guna meningkatkan karakter religius santri yang mana kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan membaca Asma’ul Husna yang mana berguna untuk menanamkan nilai-nilai islami yang diharapkan mampu mempengaruhi karakter religius santri menjadi lebih baik lagi. Pondok Pesantren Riyadhul Amien merupakan lembaga pendidikan yang berupaya meningkatkan karakter religius santri melalui kegiatan Asma’ul Husna tersebut. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini yaitu 1.Untuk mengetahui bentuk kegiatan meningkatkan perilaku karakter religius santri melalui rutinitas membaca Asmaul Husna di Pondok Pesantren Riyadhul Amien Danau Lamo 2.Untuk mengetahui rutinitas membaca Asmaul Husna dalam meningkatkan karakter religius santri di Pondok Pesantren Riyadhul Amien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan konsep Milles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil anlisis data menyimpulkan bahwa 1. Kegiatan rutinitas membaca Asma’ul Husna di Pondok Pesantren Riyadhul Amien desa Danau Lamo dilaksanakan setiap hari sebelum memulai pembelajaran. Rutinitas membaca Asma’ul Husna ini dilakukan secara bersam-sama dilapangan dan di dampingi oleh pengurus bagian keamanan. 2. Karakter religius santri yang meningkat melalui rutinitas membaca Asma’ul Husna yaitu meningkatkan iman dan taqwa, akhlakul karimah dan disiplin dari santri tersebut. Kata Kunci: Karakter Religius, Asma’ul Husna