Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR DAN MAKNA KANJI JUKUJIKUN DALAM BAHASA JEPANG 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.05 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.378

Abstract

Jukujikun merupakan cara baca kanji jukugo yang tidak berhubungan dengan bunyi baca on (bunyi baca China) dan kun (bunyi baca Jepang) melainkan dibaca secara keseluruhan berdasarkan cara baca Jepang dengan tetap memakai maknanya dan mengabaikan bunyinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur dan hubungan makna antar unsur pembentuk kanji jukujikun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Kanji jukujikun merupakan gabungan kanji (kanji jukugo) yang memiliki cara baca khusus. Kata yang terbentuk dari hasil pembentukan kanji jukujikun memunculkan makna baru yang berbeda dari makna sebelumnya. Struktur kanji jukujikun dibagi kedalam tiga klasifikasi antara lain kanji jukujikun yang terdiri dari satu kanji, kanji jukujikun yang terdiri dari dua kanji serta kanji jukujikun yang terdiri dari tiga kanji. Dilihat dari struktur pembentukan kanji jukujikun, kanji pertama dalam gabungan kanji jukujikun memiliki pengaruh dominan terhadap munculnya makna baru.Kata kunci : Makna; Struktur; Kanji Jukujikun
TORITATEJOSHI ‘MO’ SEBAGAI PARTIKEL PENEGAS DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.401 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.386

Abstract

Partikel penegas (toritatejoshi) merupakan salah satu jenis partikel dalam bahasa Jepang yang berfungsi memberikan makna tambahan atau untuk menegaskan makna terhadap topik yang ditonjolkan oleh partikel tersebut. Mo termasuk salah satu partikel penegas (toritatejoshi) yang memiliki makna penambahan dan berfungsi menegaskan suatu unsur di dalam kalimat dan menambahkan unsur tersebut pada unsur-unsur lain yang sejenis.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang terdapat di dalam novel dan dianalisis berdasarkan teori struktur, makna, dan lingkupan dengan teknik permutasi. Hasil yang diperoleh adalah struktur kalimat yang menggunakan partikel penegas (toritatejoshi) mo dapat melekat pada kelas kata nomina, partikel, verba, dan adjektiva. Makna kalimat yang menggunakan partikel penegas (toritatejoshi) mo terdiri dari makna tersurat (shuchou) dan makna tersirat (fukumi), sedangkan lingkupan partikel penegas (toritatejoshi) mo melingkupi unsur yang tepat berada di depannya atau muncul di belakang unsur yang ada di depan predikat dalam kalimat.  Kata kunci : unsur yang ditegaskan, unsur lain yang sejenis, makna tersurat, makna tersirat, lingkupan