p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Develop
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SPIRITUAL QUOTIENT DAN WORKPLACE SPIRITUALITY TERHADAP DEVIANT WORKPLACE BEHAVIOR DENGAN JOB SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR ISLAM DI KOTA SURABAYA 1
Develop Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.315 KB) | DOI: 10.25139/dev.v5i2.4168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Spiritual Quotient dan Workplace Sprituality terhadap Deviant Workplace Behavior dengan Job Satisfacation sebagai Variabel Intervening pada pegawai SDI AL Mufidah Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang dan sampel size sejumlah 30 responden dengan menggunakan sampel jenuh / sensus yang termasuk dalam non probability sampling. Alat analisis menggunakan data kuesioner yang diolah menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan alat analisis Partial Least Square. Hasil pengujian menunjukkan variabel Spiritual Quotient berpengaruh signifikan terhadap variabel Deviant Workplace Behavior dengan nilai T-Statistik (3,697) > nilai T-Tabel (2,04), variabel Workplace Spirituality berpengaruh terhadap variabel Job Satisfaction dengan nilai T-Statistik (5,010) > nilai T-Tabel (2,04) dan Workplace Spirituality berpengaruh terhadap variabel Deviant Workplace Behavior dengan nilai T-Statistik (2,418) > nilai T-Tabel (2,04), sedangkan untuk pengaruh Spiritual Quotient dan Workplace Spirituality melalui Job Satisfaction sebagai variabel intervening tidak terbukti berpengaruh.
ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP TINGKAT INFLASI SEPULUH BAHAN POKOK PANGAN STRATEGIS DI PASAR TRADISIONAL JAWA TIMUR 1; 1
Develop Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.529 KB) | DOI: 10.25139/dev.v5i2.4169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap Tingkat Inflasi Harga Sepuluh Komoditas Pangan Strategis dalam Perspektif Manajemen Ketahanan Harga Bahan Pokok Pangan di Jawa Timur yang terdampak akibat Covid-19 yang berdasarkan data dan literatur dari sudut pandang ilmu ekonomi dan manajemen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk studi, untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam sesuai fenomena. Data yang terkumpul dipelajari sebagai satu kesatuan yang tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai objek yang diteliti. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah: (1). Pengumpulan data melalui dokumen dan Studi Pustaka; (2). Melakukan display data dengan tujuan untuk menyusun dan menampilkan data sesuai sumber aslinya; (3). Melakukan reduksi data dengan tujuan proses melakukan pemilihan, penyederhanaan sesuai kebutuhan data (4). Menyajikan data dengan bentuk tabel dan gambar serta grafik; (5). Kemudian melakukan analisis dan pembahasan dengan tujuan untuk mengintepretasikan data dengan teori yang ada ; (6). Kemudian dilakukan Verifikasi data tujuan untuk merumuskan kesimpulan. Koefisien variasi (CV) harga komoditi di pasar tradisional dihitung berdasarkan data harga komoditi bulanan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mulai Maret 2020 sampai dengan Juni 2021. Koefisien variasi harga tertinggi terdapat pada komoditi Cabai Rawit sebesar 7.10%, disusul oleh bawang putih 3.51%, bawang merah 1.65%, Minyak goreng 0.87%, telur ayam 0.43%, gula pasir 0.24%, daging sapi 0.04%, dan terjadi deflasi untuk komoditas cabe merah 0.52% kemudian disusul harga Daging ayam 0.3%, Beras 0.27% (gambar 4). Koefisien keragaman harga komoditi masih berkisar 1.27% yang menunjukkan bahwa fluktuasi harga komoditi tersebut relatif stabil kecuali untuk Cabai Rawit, Bawang Putih dan cabai Merah. Waktu yang digunakan dalam menentukan data adalah adalah periode awal terjadinya kasus pandemi yaitu Maret 2020 sampai Juni 2021. Dasar menentukan waktu tersebut, karena pemerintah Jawa Timur memperlakukan beberapa kebijakan terkait dengan langkah penanggulangan penyebaran virus covid 19, mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar; Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro. Periode tersebut kemungkinan akan terjadi kepanikan masyarakat dan pembatasan-pembatasan sosial masyarakat akan menyebabkan kontraksi ekonomi yang tinggi. Penelitian kualitatif dianggap tepat dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu untuk mendeskripsikan tentang dampak Covid-19 terhadap Inflsasi atau perubahan Harga Bahan Pokok Pangan strategis yang terdampak Pandemi covids-19.