Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN YOGHURT SINBIOTIK MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) (DENGAN KAJIAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DAN LAMA FERMENTASI) Puspa, Sonia Kumuda; Rosida, Rosida; Ayu, Riski
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.21 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i6.28813

Abstract

Synbiotic yoghurt is a fermented drink that combines prebiotics dan probiotics. White oyster mushroom contain carbohydrates, protein and dietary fiber beside that it also contains polysaccharides which have the potential to have prebiotic activity such as beta glukan (36,76%) can act as a substrate for the growth of probiotic bacteria.The purpose of this study was to determine differences in the concentration of white oyster mushroom extract and the length of time of fermentation on the characteristics of arumanis mango synbiotic yoghurt. This study used a completely randomized design (CRD)  consisting of two factors, the first factor is the concentration of white oyster mushroom extract (5% ; 7,5% ; 10%) and the second factor is teh length of time fermentation (8 hours; 12 hours; 16 hours). Data were analyzed using Analisysy of Variance (ANOVA) and Duncan Multiple Range Test (DMRT) at a 5% level. Based on the research results, the best treatment was obtained at a concentration of 10% mushroom extract and 8 hours of fermentation time with a total LAB 9,04 log CFU/ml; total titrated acid 1,69%; acidity (pH) 4,13; total dissloved solids 19,25°Brix; protein 11,67%; fat 1,52%; antioxidant activity 32,60%; viscosity 73,52 cP; dietary fiber 3,36% and analysis of beta gluvan functional showed the presence of a spesific 1,3-β-D-glucan compound located at wave number 885,83 cm-1. The result of the organoleptic tes showed that average preference scores of taste 3,50 (like), scent  2,80 (slightly like), color 4,00 (like) and texture 3,80 (like).Yoghurt sinbiotik merupakan minuman hasil fermentasi yang menggabungkan antara prebiotik dan probiotik. Jamur tiram putih mengandung karbohidrat, protein dan serat pangan yang cukup tinggi selain itu juga mengandung polisakarida yang berpotensi memiliki aktivitas prebiotik  seperti beta glukan (36,76%) yang dapat berperan sebagai substrat pertumbuhan bakteri probiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan konsentrasi ekstrak jamur tiram putih dan lama waktu fermentasi terhadap karakteristik yoghurt sinbiotik mangga arumanis. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor I konsentrasi ekstrak jamur tiram (5% ; 7,5%, 10%) dan faktor II lama waktu fermentasi (8 jam, 12 jam dan 16 jam). Data di analisis menggunakan Analisys of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi ekstrak jamur 10% dengan lama waktu fermentasi 8 jam dengan total BAL 9,04 log CFU/ml; total asam tertitrasi 1,69%; derajat keasaman (pH) 4,13; total padatan terlarut 19,25°Brix; kadar protein 11,67%; kadar lemak 1,52%; aktivitas antioksidan 32,60% ;  viskositas 73,52 cP ; kadar serat pangan 3,36% dan analisa gugus fungsi beta glukan menunjukkan adanya senyawa 1,3-β-D-gkukan spesifik terletak pada bilangan gelombang 885,83 cm-1. Hasil uji organoleptik menunjukkan rata-rata skor kesukaan rasa 3,50(suka); aroma 2,83 (agak suka); warna 4,00(suka); tekstur 3,80 (suka).
ANALISIS KARAKTER DISIPLIN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 90 SINGKAWANG Ayu, Riski; Marhayani, Dina Anika; Kamaruddin, Kamaruddin
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARI 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v9i1.5757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakter disiplin siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri 90 Singkawang 2) Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi karakter disiplin siswa kelas IV SD Negeri 90 Singkawang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 42 orang siswa kelas IV SD Negeri 90 Singkawang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket nilai karakter disiplin siswa, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakter disiplin siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri 90 Singkawang berada pada kategori sedang, dengan masing-masing kategori karakter disiplin siswa yaitu terdapat 81,25 rata-rata skor siswa karakter disiplin tinggi berjumlah 15 siswa, 58 rata-rata skor karakter disiplin sedang berjumlah 21 siswa, dan 30 rata-rata skor karakter disiplin rendah berjumlah 6 siswa. Dari hasil persentase perindikator terdapat 83,75% ketercapaian indikator karakter disiplin siswa teringgi pada indikator datang dan masuk kelas pada waktunya, sementara 73,5%  indikator karakter disiplin siswa terendah adalah pada indikator menaati peraturan kelas. 2) Faktor yang mempengaruhi karakter disiplin siswa kelas IV SD Negeri 90 Singkawang yaitu faktor internal kesadaran diri dan faktor eksternal hukuman.