Suci Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Kelompok Untuk Menurunkan Kecemasan Edo Prasatio Grahatama; Dewi Sartika; Suci Nugraha
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 6 No. 2 November 2021
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.252 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.5737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai efektivitas pemberian Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok untuk menurunkan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba yang melakukan prokrastinasi dalam mengerjakan skripsi. Untuk mengurangi kecemasan yang dialami,, intervensi yang digunakan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok yang merupakan model intervensi dari Bieling et. al. (2006). Penelitian ini mengikutsertakan sepuluh mahasiswa sebagai subjek penelitian. Metode quasi eksperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Pengumpulan data menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dari Hamilton (1969)yang digunakan untuk mengukur derajat kecemasan. Hasil penelitian menunjukan Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok efektif menurunkan kecemasan mahasiswa sebesar 45%. Hal ini juga terlihat dari output uji Paired Sample T-Test 0,000 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan derajat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan treatment, dan uji Independent Sample T Test 0,004 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan derajat kecemasan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Pengaruh Body Image dan Perilaku Diet Terhadap Hasil Performa Atlet Senam di Jawa Barat Nabilah Rizki Utami Haryono; Suci Nugraha
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v3i2.9435

Abstract

Abstract. Gymnastic athletes require optimal physical and mental conditions to achieve their best performance. Factors such as body dissatisfaction and excessive weight contribute to suboptimal performance among gymnastic athletes in West Java. This phenomenon indicates issues related to body image and diet behavior that influence the performance of gymnastic athletes. This research aims to examine the influence of body image and diet behavior on the performance of gymnastic athletes in West Java. The study adopts a quantitative method and involves 43 respondents who are gymnastic athletes. The measurement tools utilized in this study include the Diet Behavior Scale (Andea, 2010) comprising 28 items with a reliability coefficient of 0.858, the Body Image Scale (Andea, 2010) consisting of 39 items with a reliability coefficient of 0.893, and secondary data on gymnastic performance based on the Code of Points. The data analysis employs multiple linear regression analysis. Based on the regression results, it is found that body image significantly contributes to athletes' performance by 21.7% with a significance value of 0.001 (p < 0.05), while diet behavior significantly contributes to athletes' performance by 34.8% with a significance value of 0.000 (p < 0.05). Simultaneously, both factors contribute 25.970 with a significance level of 0.000 < 0.05. The calculations reveal that the combined influence of body image and diet behavior on athletes' performance amounts to 56.5%. These findings demonstrate a significant positive relationship between body image, diet behavior, and athletes' performance. Abstrak. Atlet senam membutuhkan kondisi fisik dan mental yang optimal untuk mencapai performa terbaiknya, faktor ketidakpuasan terhadap tubuh yang dimiliki dan berat badan yang terlalu berat menyebabkan penampilan performa atlet senam di Jawa Barat menjadi kurang maksimal. Fenomena ini menunjukan masalah dalam body image dan perilaku diet yang memiliki pengaruh terhadap performa atlet senam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body image dan perilaku diet terhadap hasil performa atlet senam di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang diujikan pada 43 responden atlet senam. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Skala perilaku diet (Andea, 2010) berjumlah 28 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,858, Skala body image (Andea, 2010) berjumlah 39 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,893, dan data sekunder performa senam berdasarkan (code of points). Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil regresi, diperoleh bahwa body image memiliki kontribusi dan signifikan terhadap performa atlet sebesar 21,7% dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0,05) dan perilaku diet memiliki kontribusi dan signifikan terhadap performa atlet sebesar 34,8% dengan signifikasi 0,000 (p<0,05). Secara simultan sebesar 25,970 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, terlihat bahwa besarnya pengaruh body image dan perilaku diet terhadap performa atlet adalah sebesar 56,5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara body image dan perilaku diet terhadap performa atlet.
Mekanisme Pelarian: Alasan Orang Dewasa Menonton Streaming Video Game Syahara Haniq Aini; Suci Nugraha
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.10095

Abstract

Abstract. Individuals can divert themselves from the burden and tension of monotonous routines in various ways, for example by watching others play games through live streaming, which is currently a digital media as entertainment. This research presents an exploration of how audience interaction behavior in video game live streaming arises as a need for individual escapism. Two models of escapism proposed by Stenseng (2009), namely escapism as self-suppression and self-expansion are associated with interactions in live streaming video games to determine the relationship between the two. This study uses a correlational quantitative research design and uses a questionnaire in data collection. The sampling technique used was convenience sampling and involved participants who actively consumed live streaming video games (n = 402). The research instrument used was a questionnaire developed based on the model of Stenseng et al. (2012) which has been adapted into Indonesian and the context of live streaming video games. The results showed that there was a significant positive correlation between the two dimensions of escapism and interaction behavior in video game live streaming. The findings provide an understanding of how individuals use digital media as an individual escape and uncover the psychological aspects behind the interactions that occur in live video game broadcasts and insights for the gaming industry especially the streamer community in broadcasting content as well as how to develop the community and create a more positive experience for the audience. Abstrak. Individu dapat mengalihkan diri dari beban dan ketegangan rutinitas yang monoton dengan berbagai cara misalnya dengan menonton orang lain bermain game melalui live streaming yang saat ini menjadi media digital sebagai hiburan. Penelitian ini memaparkan eksplorasi mengenai bagaimana perilaku interaksi penonton dalam siaran langsung video game yang muncul sebagai kebutuhan dari pelarian individu. Dua model pelarian yang diajukan oleh Stenseng (2009), yaitu pelarian sebagai self-suppression dan self-expansion dikaitkan dengan interaksi dalam siaran langsung video game untuk mengetahui adanya hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional dan menggunakan kuesioner dalam pengambilan data. Teknik sampling yang digunakan yaitu convenience sampling dan melibatkan partisipan yang aktif mengonsumsi video game live streaming (n = 402). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan berdasarkan model Stenseng et al. (2012) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa indonesia dan konteks video game live streaming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kedua dimensi pelarian dengan perilaku interaksi dalam siaran langsung video game. Temuan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana individu menggunakan media digital sebagai pelarian individu dan mengungkap aspek psikologis dibalik interaksi yang terjadi dalam siaran langsung video game dan wawasan bagi industri game terutama komunitas streamer dalam menyiarkan konten juga bagaimana mengembangkan komunitas serta menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi penonton.
Studi Deskriptif Konflik Peran Ganda pada Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tasikmalaya Shafira Rizkania Putri; Suci Nugraha
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i2.12884

Abstract

Abstract. The number of female workers in Indonesia is increasing. The dream job that many women in Indonesia are interested in is Civil Servant (PNS). Civil servant mothers have two roles to play, the role as an employee and the role as a housewife. Mothers are required to be able to play a good role in both roles. When these two roles are not balanced, there will be work - family conflict. This study aims to get an overview of work-family conflict among civil servant mothers in Tasikmalaya Regency. This study uses a descriptive analysis method with a quantitative approach. The sampling technique used in this study was convenience sampling with a total of 201 civil servant mothers from Tasikmalaya Regency as participants. Data collection was carried out offline by providing questionnaires to Government agencies in Tasikmalaya Regency. Work-family conflict was measured using the Work Family Conflict Scale (WFCS) and the data will be analyzed using descriptive statistics. The results of this study show that the majority of civil servant mothers in Tasikmalaya Regency have a low level of work-family conflict. A total of 107 civil servant mothers (53.2%) had low work-family conflict and 94 civil servant mothers (46.8%) had high work-family conflict. Abstrak. Jumlah tenaga kerja wanita di Indonesia semakin banyak. Pekerjaan yang menjadi idaman dan banyak diminati wanita di Indonesia adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ibu PNS memiliki dua peran yang harus dijalani yaitu peran sebagai pegawai dan peran sebagai ibu rumah tangga. Ibu dituntut untuk dapat berperan baik dalam kedua peran tersebut. Ketika kedua peran tersebut tidak seimbang, maka akan terjadi adanya konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai konflik peran ganda pada Ibu Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 201 ibu PNS Kabupaten Tasikmalaya. Pengambilan data dilakukan secara offline dengan memberikan kuesioner kepada instansi Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Konflik peran ganda diukur menggunakan Work Family Conflict Scale (WFCS) dan data akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas ibu PNS di Kabupaten Tasikmalaya memiliki tingkat konflik peran ganda yang rendah. Sebanyak 107 ibu PNS (53.2%) memiliki konflik peran ganda dalam kategori rendah dan 94 (46.8%) memiliki konflik peran ganda yang tinggi.