Background: Breastmilk is the most important baby food especially in the first months of life. The achievement level of exclusive breastfeeding in 2014 at Pati Regency was 30.4%, moreover Trangkil District was the lowest among others which was achieved 6,4%. Karanglegi Village belongs to Trangkil District. Mother’s knowledge is one of the hindrance to highten breastfeeding achievement level. Thus, health education through demonstration method is expected to increase mother's knowledge.Objective: To identify the effect of health education using demonstration method to increase the knowledge on breastfeeding management in pregnant women in Posyandu Karanglegi, Pati Regency.Methods: The study was a quantitative research type with Quasi-experimental research design using One Group pre-test and post-test. The research subjects were 14 pregnant women selected by purposive sampling. Visual aid was used during health education delivery. A questionnaire was used to asses knowledge on breastfeeding management in pregnant women and Wilcoxon Test was applied for analysis.Results: There was an increase in the mean of pretest and posttest values from 9,42 to 10,78. Statistical analysis of the mean values of total pretest and posttest showed p = 0,012 (p <0,05) which means that there was a statistically significant difference in respondents' knowledge before and after obtaining health education by demonstration method.Conclusion: The average value of breastfeeding management knowledge after being given a health education with demonstration method is higher than before given health education.ABSTRAKLatar belakang: ASI adalah makanan bayi yang paling penting, terutama pada bulan-bulan awal kehidupan. Cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2014 di Kabupaten Pati masih tergolong rendah, khususnya Kecamatan Trangkil (6,4%). Desa Karanglegi termasuk dalam wilayah Kecamatan Trangkil. Salah satu hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif adalah tingkat pengetahuan ibu yang rendah. Pemberian pendidikan kesehatan menggunakan metode demonstrasi, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan tentang manajemen pemberian ASI pada ibu hamil di Posyandu Karanglegi, Kabupaten Pati.Metode: Jenis penelitian kuantitatif pre-eksperimen dengan desain one group pretest and posttest. Subjek penelitian sebanyak 14 ibu hamil yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan bantuan alat peraga. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon test.Hasil: Terdapat peningkatan nilai mean pengetahuan ibu pada saat pretest dan posttest dari 9,42 menjadi 10,78. Analisis statistik terhadap nilai mean total pretest dan posttest menunjukkan hasil p=0,012 (p<0,05), berarti terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi.Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi efektif meningkatkan skor pengetahuan ibu.