Teknologi informasi menyebabkan revolusi pada perusahaan baik bergerak pada bidang bisnis, manufaktur, pendidikan dan pemerintahan. Nilai investasi dari teknologi informasi bernilai 50 persen dari investasi infrastruktur. Teknologi informasi menjelmakan bisnis yang kasat mata yaitu melalui penggunaan smart phone dan perangkat komputer. Dimana hal ini didukung dengan teknologi berupa teknologi nirkabel. Teknologi ini diakses untuk mendapatkan seputar informasi dimana informasi ini dapat berupa teks, grafik, gambar, video maupun audio. Melalui penelitian ini, peneliti menggunakan sistem informasi pada Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA) yang tertuang pada website layanan akademik guna mengevaluasi dan menganalisa sistem informasi yang digunakan tenaga pendidik dalam memberikan layanan terhadap mahasiswa melalui aplikasi website. Analisis ini menggunakan kerangka kerja Information Technology Infrastucture Library (ITIL) dengan V3 (versi 3) berfokus pada kerangka domain service design dengan tingkat kematangan (maturity level) sebagai dasar pengukuran dan analisa untuk mendapatkan kebijakan perbaikan dalam mengembangkan sistem informasi akademik pada UNIWARA dimana untuk menambah value dari investasi terhadap sistem teknologi informasi agar memenuhi tujuan instansi. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian menggunakan survey kuesioner yang di ukur dengan menggunakan konsep maturity level. Hasil penelitian dengan metode ini menunjukkan bahwa pada proses service catalog management dan supplier management berada di level repeatebale, untuk capacity management berada di level initial. Hal ini mendefinisikan jika ketiga proses tersebut perlu adanya optimalisasi dengan diberikan standarisasi dan dokumentasi untuk mencapai struktur proses yang diharapkan.