Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI ALTERNATIF PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU KELUARGA MISKIN M. Asif Nur Fauzi; Roisatul Afroh
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v7n2.p124-134

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kemiskinan merupakan masalah sosial yang bersifat global. Artinya, kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi dan menjadi perhatian banyak orang di dunia ini. Kemiskinan sudah menjadi kondisi yang biasa bagi negara berkembang seperti indonesia, masih banyak sekali rakyatnya yang hidup dibawah garis kemiskinan dan hidup dalam keadaan yang tidak selayaknya. Dengan hadirnya program PKH di Dusun Wonoanyar timur kec wonorejo, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat ini sudah terbantu dengan adanya program tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya orang tua yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan gizi buat bayinya, anak-anak kembali bisa bersekolah, orang tua yang lanjut usia sudah mendapat perhatian dengan hadirnya PKH. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apa saja Program Keluarga Harapan (PKH) dalam memberikan perlindungan sosial pada masyarakat di Dusun Wonoanyar Timur. Untuk mengetahui keberhasilan dari berbagai program pemberdayaan kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi di Balai desa Karangjati Anyar Wonorejo. Sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara langsung kepada Pendamping, Operator, Dan KPM PKH. Hasil penelitian ini yaitu Program Keluarga Harapan yang dilaksanakan di Dusun Wonoanyar timur dilihat dari ketepatan sasaran, pemahaman tujuan program, adanya sosialisasi serta pemantauan program sudah berjalan dengan sangat efektif.
IMPLEMENTASI DESA MASLAHAT SEBAGAI ALTERNATIF MEMBANGUN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASURUAN M. Asif Nur Fauzi
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v8n1.p21-25

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya rekomendasi dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat menunjukkan ciri khas daerah melalui potensi yang dimiliki untuk memudahkan masyarakat mengenal potensi suatu daerah melalui branding suatu daerah yang termasuk. Salah satu daerah yang telah menerapkan city branding adalah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten ini memiliki branding yang baik untuk Desa Maslahat. Desa Maslahat dapat dijadikan sebagai desa yang sejahtera. Program desa maslahat bertujuan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat melalui one village one product challenge. Tantangan ini diharapkan dapat dioptimalkan sesuai dengan gaya dan karakteristik desa. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengembangan desa wisata Kertosari merupakan destinasi wisata yang memadukan aspek rekreasi dan edukasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dalam lingkup peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan desa wisata memberikan dampak yang sangat positif terutama pada penjualan hasil pertanian. Terhadap uraian di atas, efektifitas program Desa Maslahat melalui pengembangan desa wisata ini telah berhasil mengangkat sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya rekomendasi dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat menunjukkan ciri khas daerah melalui potensi yang dimiliki untuk memudahkan masyarakat mengenal potensi suatu daerah melalui branding suatu daerah yang termasuk. Salah satu daerah yang telah menerapkan city branding adalah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten ini memiliki branding yang baik untuk Desa Maslahat. Desa Maslahat dapat dijadikan sebagai desa yang sejahtera. Program desa maslahat bertujuan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat melalui one village one product challenge. Tantangan ini diharapkan dapat dioptimalkan sesuai dengan gaya dan karakteristik desa. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengembangan desa wisata Kertosari merupakan destinasi wisata yang memadukan aspek rekreasi dan edukasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dalam lingkup peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan desa wisata memberikan dampak yang sangat positif terutama pada penjualan hasil pertanian. Terhadap uraian di atas, efektifitas program Desa Maslahat melalui pengembangan desa wisata ini telah berhasil mengangkat sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
KEGIATAN PENYULUHAN UNTUK PENGUATAN KAPASITAS PENDIDIK MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 MELALUI PENDEKATAN PROFETIK LEADERSHIP Adi Sopian; M. Asif Nur Fauzi; Indri Lastriyani; Margono Margono; Waska Warta
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 02 (2023): SWADIMAS EDISI JULI 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol1no02.366

Abstract

Devotion to strengthening the capacity of educators to welcome the era of society 5.0 through a prophetic leadership approach is motivated by the integration of digital skills, understanding of the latest technology, and the ability to adapt to rapid changes. The Society 5.0 era demands new skills that go beyond conventional understanding. Educational institutions need to prepare students with skills such as complex problem solving, critical thinking, creativity, collaboration, digital literacy, and adaptability. If an educational institution is unable to adapt, it is feared that the existence of the institution will have a negative impact on credibility in society. The implementation of this service is carried out using the counseling method which collaborates lecture and presentation systems with participant discussions to measure the participants' contribution to the counseling carried out. The results of the implementation of this service are emphasized on the capacity of educators to prepare students in the dynamics of change in the era of society 5.0. some of the actions that are expected to be carried out by educators in this preparation are a balance between cognitive (quality of learning), instilling moral values, and the ability to collaborate on the actualization of learning with business units and industry.Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk penguatan kapasitas pendidik menyongsong era Society 5.0 melalui pendekatan profetik leadership. Dilatar belakangi oleh integrasi keterampilan digital, pemahaman tentang teknologi mutakhir, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Era Society 5.0 menuntut keterampilan baru yang melampaui pemahaman konvensional. Lembaga pendidikan perlu mempersiapkan siswa dengan keterampilan seperti pemecahan masalah kompleks, pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, literasi digital, dan kemampuan beradaptasi. Jika sebuah lembaga pendidikan tidak mampu beradaptasi ditakutkan eksistensi lembaga tersebut berdampak negatif terhadap kredibilitas di masyarakat. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan yang mengkolaborasikan sistem ceramah dan presentasi dengan diskusi peserta untuk mengukur kontribusi peserta terhadap penyuluhan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penyuluhan yang dilakukan ditekankan pada kapasitas pendidik mempersiapkan peserta didik dalam dinamika perubahan di era Society 5.0. Dari hasil pengukuran ketercapaian yang dilakukan melalui kuesioner ketercapaian dan wawancara kepada peserta penyuluhan bahwa beberapa tindakan yang diharapkan untuk dilakukan pendidik dalam persiapan tersebut adalah adanya keseimbangan antara kognitif (kualitas pembelajaran), penanaman nilai moral, dan kemampuan mengkolaborasikan aktualisasi pembelajaran dengan unit usaha dan industri
KEGIATAN PENYULUHAN UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENELITI DALAM MEMBANGUN LANDASAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIV SISWA SMA ULUL ALBAB M. Asif Nur Fauzi; Siti Maizul Habibah; Hasan Subekti; Nuruddin Nuruddin
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 02 (2023): SWADIMAS EDISI JULI 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol1no02.367

Abstract

The ability to research, think critically, and be creative are crucial competencies that need to be developed in senior high school students to prepare them to face future challenges. This activity aims to train and develop research skills in forming a foundation for critical and creative thinking for Ulul Albab High School students. The activity was carried out using a lectures and presentations approach and involved the participation of Ulul Albab High School students as the object of the activity. The result of the activity show that the approach to developing research abilities plays an important role in forming the basis for critical thinking and creativity for Ulul Albab Senior High School students. During the activity, the students are invited to think critically in analyzing data and developing arguments supported by relevant evidence. In addition, the development of research skills also encourages students to think creatively. Through research, students challenged to find new solutions, identify different perspectives, and generate innovative ideas. They are confirmed to explore different approaches and methods in their researchs, thus allowing fresh and out-of-the-box ideas to emerge.Kemampuan meneliti, berpikir kritis, dan kreatif merupakan kompetensi penting yang perlu dikembangkan pada siswa SMA dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan meneliti dalam membentuk landasan berpikir kritis dan kreatif bagi siswa SMA Ulul Albab. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan penyuluhan (ceramah dan presentasi) dan melibatkan partisipasi siswa SMA Ulul Albab sebagai objek kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan pengembangan kemampuan meneliti berperan penting dalam membentuk landasan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA Ulul Albab. Selama kegiatan, mereka diajak untuk berpikir secara kritis dalam menganalisis data dan mengembangkan argumen yang didukung oleh bukti-bukti yang relevan. Selain itu, pengembangan kemampuan meneliti juga mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif. Melalui penelitian, siswa ditantang untuk mencari solusi baru, mengidentifikasi perspektif yang berbeda, dan menghasilkan ide-ide inovatif. Mereka diberikan kebebasan untuk menjelajahi berbagai pendekatan dan metode dalam penelitian mereka, sehingga memungkinkan munculnya ide-ide yang segar dan out-of-the-box.