Skizofrenia merupakan istilah untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyakit yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia, regimen terapi yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia dan faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan chi-square tingkat kemaknaan (? =0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien Skizofrenia diantaranya faktor penyakit (p = 0,008), faktor regimen terapi dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 sehingga diperoleh hasil (p = 0,002), faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan (p = 0,002) dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam mendukung program pengobatan klien skizofrenia sangat berpengaruh karena berdampak pada motivasi dan kepatuhan kontrol ulang untuk kesembuhan